Translate

AlQur'an online

__________________________________________________________________ Dipersembahkan oleh finzmyale.blogspot.com Forward: http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran

Salam Hormat.

Salam Hormat.
[Kelak jika ayah(Encik ku)dibawah ini telah tiada,seterusnya akulah pengurus blog ini.Salamku,Raga D A].

Blogger's

Blogger's
TelagaPunggur-TanjungPinang. 25 Sep '09.Menuju Bangka Belitung kembali...

Selamat datang di blog kami.

➡️ "Salam damai mesra penuh cinta." ⬅️

Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Cikisa Binti Said Ucin .������
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".

Entri Populer

Laman

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 Juli 2011

Hari Anak Nasional Indonesia

Generasi demi generasi terus bertumbuh subur dinegri persada sebagai cikal bakal tuk meneruskan segala tujuan,baik tujuan tuk berbangsa dan negara,terlebih lagi untuk keluarga sendiri.

Selasa, 19 Juli 2011

Masa Masa Terakhir Nabi Besar Muhammad SAW

Cataan singkat saat "Kepergian Nabi besar Muhammad Shalallahu'alai​hi Wasallam".

Dari Sayyidina 'Aisyah rodhiallahu anhu.

Diluar,Fatimah binti Muhammad terus bercucuran airmata,tangisn​ya kian deras setelah tau siapa sosok yang datang itu(yang baru kini dikenal ataw dilihat oleh putri Rasulullah tersebut)...

Kemudian masuklah malaikat Jibril As menemui Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam seraya berkata:
” Malaikat maut ada di pintu, meminta izin untuk menemuimu, dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.”
Maka beliau berkata kepadanya:” Izinkan untuknya wahai Jibril.”

Masuklah malaikat Maut seraya berkata:” Assalamu’alaika​ wahai Rasulullah.
Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di Akhirat".
MakaNabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:” Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (Teman yang tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah yaitu yaitu para nabi, para shiddiqiin, orang-orang yg mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yangg sebaik-baiknya.​”

‘Aisyah ra menuturkan bahwa sebelum Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya, dan dia mendengarkan beliau secara seksama, beliau berdo’a:

“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku pada ar-rafiq al-a’la. Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a’la, Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a’la.”

Berdirilah malaikat Maut disisi kepala nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam (sebagaimana dia berdiri di sisi kepala salah seorang diantara kita kelak) dan berkata:” Wahai roh yang bagus, roh Muhammad ibn Abdillah, keluarlah menuju keridhaan Allah, dan menuju Rabb yang ridha dan tidak murka.”

Sayyidah ‘Aisyah r a berkata:”Maka jatuhlah tangan Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, dan kepala beliau teras berat di atas dadaku, dan sungguh aku telah tahu bahwa beliau telah wafat.”

Dia ra berkata:”Aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan, tidak ada yang kuperbuat selain keluar dari kamarku menuju masjid, yang disana ada para sahabat, dan kukatakan:
” Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat.”

Mengalirlah tangisan di dalam masjid.
Ali bin Abi Thalib ra terduduk karena beratnya menerima kabar tersebut.
‘Ustman bin Affan r a seperti anak kecil menggerakkan tangannya ke kanan dan kekiri.
Umar bin al-Khaththab ra berkata:” Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah meninggal, akan kupotong kepalanya dengan pedangku, beliau hanya pergi untuk menemui Rabb-Nya sebagaimana Musa As pergi untuk menemui Rabb-Nya”.
Adapun orang yang paling tegar adalah Abu Bakar ra, dia masuk kedalam rumah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, memeluk beliau dan berkata:”Wahai sahabatku, wahai orang ku kasihi, wahai bapakku.” Kemudian dia mencium nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan berkata : ”Anda mulia dalam hidup dan dalam keadaan mati.”

Keluarlah Abu Bakar r a menemui orang berkerumun dan berkata:” Barangsiapa menyembah Muhammad, maka Muhammad sekarang telah wafat, dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah kekal, hidup, dan tidak akan mati.”

Maka akupun keluar dan menangis, aku mencari tempat untuk menyendiri dan aku menangis sendiri.”
_____

Rosulullah SAW berpesan:

"Telah kutinggalkan untuk kalian dua perkara yang apabila kalian berpegang teguh kepadanya, niscaya tidak akan tersesat untuk selama-lamanya,​ yakni kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rasul-Nya."
(Ataw)
"Tak ku tinggalkan harta benda apapun didunia ini, kecuali dua perkara(pusaka/​kepunyaan), yaitu Al Qur'an dan Al Hadist, siapa yang berpegang teguh pada keduanya maka dia tidak akan tersesat".

(Sumber Al Qur'an online,hadits Bukhari dan hadits Muslim,serta baca kiri kanan).

Inna lillahi wainna ilaihi raji’un, telah berpulang ke rahmat Allah orang yang paling mulia, orang yang paling kita cintai pada waktu dhuha ketika panas, di hari Senin 12 Rabiul Awal 11 H tepat pada usia 63 tahun lebih 4 hari.

Sholawat dan seiring salam selalu tercurah untuk junjungan besar nabi tercinta Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan keluarganya,han​dai taulan,para sahabat serta kita pengikut setia beliau hingga akhir zaman.

Moga manfa'at.
Salamku:

Selasa, 05 Juli 2011

KH Zainuddin MZ (Meninggal dunia)

Suasana haru,isak tangik dari sanak saudara,kerabat serta handai tolan mengiring kepergian da'i sejuta umat KH Zainuddin.Seiring adzan Ashar,demikian proses pemakaman alm hari ini : Selasa ,05 Juli 2011 yang sangat banyak dikerubuti pelayat yang tak menghiraukan suasana matahari yang lumayan menyengat.

Tampak tokoh tokoh yang hadir adalah mentri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, AM Fatwa, dan Rhoma Irama berserta selebritis lainnya.

KH Zainuddin MZ ( Muhammad Zein),putra dari pasangan pasutri Tarmudzi dan Zainabun ini terlahir di Jakarta 02 Maret 1951,menyelesaikan semua sekolahnya di Jakarta dan meraih strata satu di Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Suami Hj Kholilah, ataw ayah dari Fiki Haikal MZ,Lutfi MZ dan Kiki MZ serta Zaki MZ,juga mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Kebangsaan negri Malaysia.

Pengikut