Translate

AlQur'an online

__________________________________________________________________ Dipersembahkan oleh finzmyale.blogspot.com Forward: http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran

Salam Hormat.

Salam Hormat.
[Kelak jika ayah(Encik ku)dibawah ini telah tiada,seterusnya akulah pengurus blog ini.Salamku,Raga D A].

Blogger's

Blogger's
TelagaPunggur-TanjungPinang. 25 Sep '09.Menuju Bangka Belitung kembali...

Selamat datang di blog kami.

➡️ "Salam damai mesra penuh cinta." ⬅️

Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Cikisa Binti Said Ucin .������
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".

Entri Populer

Laman

Total Tayangan Halaman

Jumat, 31 Desember 2010

Jum'at 31 Desember 2010

Pagi ini begitu indah,cerah tampak begitu sumrigah berloncatan seiring gegap gepita lampu matahari menebar kilau meraup jagat.
Biasanya mendung mengepung dari setiap penjuru ufuk tapi hari ini tak terlihat segumpalpun.
Sungguh benar2 cerah dan sebenarnya cuaca.

Jum'at hari ini.
Tinggal 12 ataw 13 jam lagi 2010 akan menamatkan kelana tuk bersalin mengganti satu kata pada sebutan dibagian akhir angka.
Ini adalah Jum'at terakhir yg bisa dikatakan hari penutup di tahun ini.
Disini ku menangkap sesuatu hal,kemungkinan besar pada hari Jum'atlah dunia akan berakhir disuatu ketika nanti.
Tapi tidaklah,bukannya mau menebak ataw berandai menerka sebab dunia ini,alam semesta dan segala isinya hanyalah milik ALLAH semata.

Perjalanan sejarah pasti akan disebut dan bahkan akan org2 kait kaitkan era tahun ini dari segimanapun tuk 2011 bahkan juga tuk berpuluh hingga berabad thn dimuka semasa masih umur dunia.Sangat diyakin itu.

Tapi kusendiri berharap semoga segala bencana yg melekat ditahun ini tak terulang dimasa masa yg akn datang,semua kekalahan yg dialami negri ini akan menjelma kemenangan telak tanpa catatan.Semua tangis negri akan menjelma isak bahagia.

Dan aku,tetap berharap dan berdo'a agar keluarga besarku,rekan rekan,teman2 dan seluruh lapisan masyarakat masih berkesempatan diberikan olehNYA tuk menyaksikan detik2 pertukaran thn baru.Masih diberi waktu oleh KebesaranNYA tuk menatap fajar,langit dan matahari 2011.
Amin.

Ataukah ini hanya tulisan terakhirku diblog ini?
TUHANku,aku masih bermohon waktu padaMU.

Jum'at 31 Desember 2010 (Kepada-MU Tuhan ku)

Tuhan....
Dalam petik nadiku yang kian melemah.
Dalam bekas bekas gurat harap.
Meski dalam secabik senyum lara....
Aku masih disini
Dalam niat dan cintaku Kepada-MU.

Tiada langkah terundur
Hingga jasad memalang kubur
Setia Kepada-Mu,cinta kepada-MU
Bersama luka,berbilang cinta.

Pada-MU Tuhan ku Biarlah do'a do'a tiada terkabulkan
Biarlah pinta pintaku tak sampai
Aku cinta,aku sayang kepada-MU.
Selalu,Selalu.....

Tuhan ku..
Aku gamang Engkau mengerti
Hati hilang senang setelah kekasih pergi.
Aku bimbang Engkau tau
Tiada mudah bangkit setelah layu...

Jika esok tak lagi kudengar adzan
Pertanda jiwa telah berjalan
Menumpang kaki,menumpang tangan
Menuju halaman-MU Tuhan
Pulang ke khariban,kampung abadi handai toulan......


Aamiin.

Rabu, 22 Desember 2010

Hari Ibu

22 Desember...
Lengket dengan sebutan bari ibu.
Berbahagialah ibu2 di Indonesia atas gelar ini yg sekaligus mencerminkan bahwa harkat martabat dan derajad kaun wanita sangat dijunjung tinggi dinegri ini.

Ibu yg telah melahirkan,menyusui dan membesarkan putra putrinya tak pernah menuntut balas akan jerih payah yg telah dipersembahkan meski telah mempertaruhkan nyawa.
Cukuplah bahagia jika ia selalu disenangi hatinya oleh para keluarga besar terdekat.
Sangat senang bangga jika anak2nya menuruti akan apa2 yg telah ditunjuk ajar.

Senin, 20 Desember 2010

Kamis(kucing kaki buluh putih,16Des10)

Pagi itu dia duduk memanjang didepan rumah diatas meja.
Saat dipanggil dia langsung menoleh dari samping kirinya.Kelihatannya memang agak malas & lesu.
Tidak ada tanda2 aneh lain.

Saat pulang kerja teras ada yg terinjak oleh kaki didepan pintu,maklumlah lampu saat itu belum dinyalakan dan hari sudah agak gelap.
Ternyata kucing itu sdh mati,ternyata juga pagi tadi tadi adalah panggilanku terakhir utknya dan pandangannya yg terakhir pula utkku.

Segera saja mengambil cangkul tuk nguburkannya.
Met jalan kucingku....

Jumat, 17 Desember 2010

Semut

Semua mahluk yg bernyawa pasti memiliki nafas,ciri dan keistemawaan masing2.
Walau banyak kurangnya tapi & bagaimanapun bahwa manusia sangat hebat,keunggulannya diberikan olehNYA akal pikiran.
Ku yakin semua sdh tau akan siapa,bagaimana dan tentang manusia itu...

Diantara sekian milyard mahluk yg ada didalam dunia itu slh satunya semut.Semut terdiri banyak ragam jenis,ada semut merah/api,semut embun,rangrang,semut hita,kerengga dll yg tentunya memiliki bentuk sesuai jenis ataw kelasnya.

Kamis, 16 Desember 2010

Selasa, 14 Desember 2010

Diantara peluh matahari

Pagi mulai menembang pantun.
Dedaunan msh sembab.
Atap2pun masih layu tersepuh embun.
Dahan dahan tenang tak melawan.
Bayu malas pelesir,mati angin.....

Awan tenang.
Biru langit terpental dari muka samudra,diam terkurung.
Burung2 mulai berhitung,berdiri manis di tali kawat
menghitung org lewat.....

Kilau bumi berkilau.
Membawa kuntum emas.
Okh,selamat pagi kepulauan Riau....

Minggu, 12 Desember 2010

Yearly Award DIMA 2010


Tanjungpinang disebuah malam.....

Pekarangan luas hijau,puluhan kendaraan tanki minyak berjejer rapi pada awal bagian halaman setelah pos security.Dibagian petengahan tampak lori box tak ketinggalan ambil bagian yg terparkir berlapis.Berbelas mobil mewahpun terlihat pada sudut lain,tujuh delapan diantaranya kelihatan keluar masuk mengangkut rombongan.

Suasana ini sangat serasi,kental & seolah turut semarak menyambut kedatangan para peserta yg datang sebagai tamu khusus.Wajah2 itu tak lain,mereka yg tergabung ataw tercatat resmi dalam panji2 perusahaan bendera DIMA group.

Acara perusahaan DIMA group
malam ini berlangsung sangat meriah.
Mengambil tempat diarea belakang.Tepatnya diserambi pabrik produksi teh prendjak,kecap segala rasa,cuka,saos dan sambal.
Bangunan2 otot kawat tulang baja berusuk besi sangat tegap berdiri yg terdiri dari arsitek clasik & modern.
Tak lain serta tak pula heran sebab Tanjungpinang adalah kantor pusat induk perusahaan terbesar di Kepri ini.
Luar biasa....
Dikota inilah segala usaha mulai dirintis dengan bersusah payah sebelum menjadi dewasa & sehebat kini.Bukan main....
Tapi tunggu dulu,sepertinya hanya sebuah isu ataw tidak tepat jika dikatakan hari jadi perusahaan(berita yang terhembus)sebab perusahaan ini mulai menjejakkan kaki didunia usaha pada 26 Feb,48 thn yll.
Tapi boleh jadi dikatakan jika peringatannya baru bisa diadakan dimalam ini karena sesuatu & lain hal.

Seluruh karyawan karyawati yg tersebar disetiap daerah/pulau berkumpul tuk memeriahkan.
Aku dan rekan2 lain team SP dari cabang pulau Batam.
Tapi tentu saja yang mewakili adalah karyawan/ti yang telah terpilih serta mewakili kategori(masa kerja,prestasi & loyalitas masing2)disebabkan ulang tahun(sebut saja begitu)perusahaan Dima group kali ini dirangkum disertai penyerahan penghargaan Yearly award DIMA 2010.

Acara demi acara dilewati dengan baik & berjalan sesuai rencana pengelola & panitia.
Universary Dima group inipun dihadiri oleh ketua DPRD Tanjungpinang,wakil ketua berserta rombongan yg keberadaannya persisi didepan panggung kehormatan.

Sebuah harap tersandar agar diri dapat tampil seperti rekan2 yg telah hadir diatas panggung.
Tidak berharap piala kristal,perak maupun voucher belanja yg bernilai puluhan juta rupiah itu tapi berhasrat dapat memiliki selembar piagam cukuplah! Piagam bagiku adalah sebuah nilai yg sangat besar,sangat special.....

Hujan deras mengguyur kota Tanjungpinang disertai matinya aliran listik menjadi saksi tanya hati malam ini.
Namun sekali lagi biarlah,inilah yang terjadi
sebagai sebuah facta yg mesti dicerna dlm kedewasaan olah pikir.
Jelasnya lagi bahwa kehadiranku disini terutama di jam2 sekarang ini tuk menjalani kewajiban sabagai seorng karyawan yg tidak menuntut hak.

Bangga senang melihat rekan satu team ataw para senior yg masuk nominasi Yealery Award DIMA group & memenangkannya.Bebrapa diantaranya mendapatkan pula bonus tambahan seperti blackberry,hape,camera digital,perangkat electrnic dvd,vcd dll.

Meski tdk membawa "oleh oleh" tapi tetap setia berharap:
Perusahaan DIMA ini kedepan akan menjadi sebuah perusahaan raksasa tunggal,adil bijak jeli,mensejahterkan karyawan baik permanen ataw musiman,jadi perusahaan profesional,handal tangkas & paten,menguasai sekaligus merajai pasar,terbesar di Indonesia,Asia bahkan dunia.Why not......

Selamat buat DIMA & group.
Sukses bpk pimpinan & jajaran.
Bravo prendjak,bravo DIMA.


"Que sera sera buatku."

Kamis, 09 Desember 2010

Menjemput bola

Menjemput bola....
?
Sesuatu hal sering diungkap tuk pemanis penyampaian suatu maksud.

Meski unsur sebutan bola mentereng disini tapi bkn berarti permainan sepak bola,bola kaki,bola pimpong ataw permaianan yg ada bolanya....

Selasa, 07 Desember 2010

1 Muharam 1432H/07 Desember 2010

Malam ataw pagi ini pas awal mulainya tahun baru Islam yg jatuh pada hari Rabu 07 Desember 2010 dlm penanggalan kalender masehi,01 Muharam 1432 untuk bln Arab.

Sekelumit kisah tentang Kahlil Gibran

Biografi Kahlil Gibran
Posted by golomna on March 22, 2010

Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.

Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.
.

Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Tirani kerajaan Ottoman, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.

Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.

Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang meyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronite. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.

Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.

Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan’s Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.

Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.

Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.

Sebelum tahun 1912 “Broken Wings” telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.

Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.

Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Syria yang tinggal di Amerika.

Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.

Sebelum terbitnya “Sang Nabi”, hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca “Sang Nabi”. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.

Biografi Kahlil Gibran
Posted by golomna on March 22, 2010

Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.

Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.
.

Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Tirani kerajaan Ottoman, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.

Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.

Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang meyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronite. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.

Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.

Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan’s Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.

Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.

Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.

Sebelum tahun 1912 “Broken Wings” telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.

Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.

Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Syria yang tinggal di Amerika.

Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.

Sebelum terbitnya “Sang Nabi”, hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca “Sang Nabi”. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.
sekitar sejam yang lalu · Suka · Hapus
Ardian Sahira Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus the Son of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderer”, yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden of the Propeth”.

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.

Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.

Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana Gibran pernah melakukan ibadah.

Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.”

Bahan dirangkum dari:
Buku : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
Judul : Khalil Gibran
Editor : Anton WP dan Yudhi Herwibowo
Penerbit : Katta Solo, 2005
Halaman : 63 – 70

By: http://www.2lisan.com/biografi/sastrawan/biografi-kahlil-gibran/

Sumber :
http://chahndeso.wordpress.com/2008/01/21/biografi-kahlil-gibran-1883-1931/ Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus the Son of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderer”, yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden of the Propeth”.

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.

Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.

Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana Gibran pernah melakukan ibadah.

Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.”

Bahan dirangkum dari:
Buku : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
Judul : Khalil Gibran
Editor : Anton WP dan Yudhi Herwibowo
Penerbit : Katta Solo, 2005
Halaman : 63 – 70

By: http://www.2lisan.com/biografi/sastrawan/biografi-kahlil-gibran/

Sumber :
http://chahndeso.wordpress.com/2008/01/21/biografi-kahlil-gibran-1883-1931/

Senin, 06 Desember 2010

Terjepit Apit Dinding

Kata demi kata terujar.
Aksara demi aksara terlontar laksana kemarau dibedil hujan.
Memangsa mataku.
Melahap dada pipiku.

Inikah yang kudapat?
Padahal kepala jungkir balik sudah.
Padahal naluri berjalan sudah.
Bahkan kaki tangan telah berat berpikir...
Membantu tujuan...

Sabtu, 04 Desember 2010

Mengejar setengah delapan

Sigap menusuk pipi angin.
Memintal debu.
Terhuyung diantara butir2 hujan... lembar demi lembar.
Mengunyah aspal bersama roda dua satu lampu.
Memajang diri diantara kilau desing pesing gerobak2 Nippon.
Mengejar tiga jarum disatu tiang.
Melantai dilampu merah.
Tuk merebut setengah delapan.


Biarlah dibedil hujan,biarlah.......

Que sera sera.

Jumat, 03 Desember 2010

Manusia Sempurna dan Manusia yang Sangat Sempurna

Alam(bumi & langit diciptakan)jauh2 hari sebelum hadirnya manusia.
Diantara sekian mahluk yg diciptakan Allah SWT dimuka bumi(baik benda2 mati maupun bergerak)meskipun diciptakan pada urutan akhir tapi nama itu sangat unggul,keistimewaannya melebih makhluk ciptaanNYA yg lain.
Tak usah lagi kita bertanya jauh ataw berlama lama,sudah pasti bahwa mahkluk itu disebut manusia,yaitu kita.

Sebenarnya manusia yg terbuat dari tanah itu adalah penghuni Syurga.Sebelum manusia,Allah SWT telah terlebih dahulu menciptakan iblis.
Jadi,manusia serta iblispun dulunya berasal dari tempat yg sama pula.
Disinilah,gara2 iblis inilah semuanya jadi berantakan.
Pertama,iblis tak mau mengakui atau tunduk tuk mengakui keberadaan manusia,ia merasakan bahwa bangsa iblisnyalah yg paling hebat dikarenakan terbuat dari api.
Atas sikap iblis yg tak menerima dan keras kepala itulah maka hingga akhirnya dia terusir dari Syurga.Iblis menyanggupi tuk meninggalkan tempat terindah itu tapi sebelumnya berjanji akan senantiasa menganggu anak cucu Nabi Adam Siti Hawa AS,asal usulnya manusia.
Adamlah yg pertama kali diciptakan,lalu Allah SWT menciptakan Siti Hawa sebagai manusia ke dua...
SeKian lama Adam Hawa berada diSyurga dengan segala keindahan.kenyamanan dan fasilitas yg super istimewa serta special.Apa saja yg dimau sudah tersedia,ingin sesuatu tapi semua terasa sdh tersedia didalam mulut....

Dihalaman Syurga tumbuh sebuah pohon rimbun dengan beserta buah lebat yang berwarna merah yg bernama khuldi.
Adam Hawa telah diperingatkan agar tidak sesekali memakan buah itu,menyentuhnya saja sangat dipantangkan,haram pokoknya.Adam Hawa sangat mentaati larangan itu.
Segala kebahagiaan ini tak sempat abadi,disinilah ternyata iblis dan kroni telah lama menyiapkan sebuah rencana dengan tipu muslihatnya yg handal.
Sehari dua hari,sebulan dua bulan...setahun dua tahun tak membuat Hawa Adam tergoda secuilpun akn bujuk rayu iblis.
Tapi hingga suatu saat,akhirnya tergoda juga.
"Makanlah buah ini,rasanya sangat manis sekali,nanti akan menyesal jika tak mencicipinya,"demikian pinta iblis menipu daya.
Pertama kali yang memakan adalah Hawa,saat itu pula Allah SWT memerintahkan agar Hawa meninggalkan Syurga.Melihat situasi ini Adam bersedih dan terenyuh,tak tega,tak sampai hati jika nantinya Siti Hawa akan tinggal sendiri dialam fana.Maka segeralah Adam memaksa(mungkin)memakan buah khuldi itu.
Singkat kata,meski hanya sebiji tapi Adam telah melanggar janji.
Iblis sangat menyenangkan peristiwa itu dan bergembira.
Hingga akhirnya Allah SWT meminta segera dan secepatnya agar dua insan manusia ini meninggalkan Syurga.
(Siti Hawa yg pertama kali sampai kesebuah jazirah di daerah Arab setelah itu barulah Adam)

Meski segala kepedihan menimpa tapi Adam Hawa bersedia turun ke dunia,meninggalkan segala gemerlap keindahan Syurga dengan ikhlas tanpa mengajukan syarat2 apapun.
Akhirnya Adam Hawa sampai kebumi ini tanpa sehelai benang.

Meski telah menjadi penduduk dunia,tak semudah itu dua insan ini dapat berkumpul kembali.
Butuh waktu ratusan tahun pencarian Adam menelusuri keberadaan Hawa dengan masuk hutan,belantara demi belantara.Hingga akhirnya bukit Jabbal Rakhmah lah yg menjadi saksi pertemuan kembali dua insan cinta ini....

Berpuluh,ratus dan ribu tahun kemudian....
Manusia telah menghuni & tersebar dihampir semua penjuru benua dlm ciri & golongan khas,telah pula memiliki agama sesuai kepercayaan yg dianut.
Disinilah peran pentingnya manusia saat menyikapi dirinya.Sipakah dia,dari mana asal usul dan apa yg menjadi hak dan kewajiban?
Apa yg harus dipersembahkan kepada Allah SWT yg telah menciptakannya?

Setiap manusia terlahir sempurna tapi yg mana dikelompokkan sebagai manusia sempurna dan yg berhak mendapat gelar manusia paling sempurna yg benar2 menempatkan diri sebagai khalifakh dimuka bumi?

Janganlah ku menulis sempurnanya Nabi.Nabi sudah tak diragukan lagi akan apa yg terjadi pada hari2nya,bukankah emang sudah terpilih dari yg terbaik?

Kesempurnaan itu hanya saja bawaan sejak lahir yg berupa wujud lengkap sebagai ciri.Semua pasti begitu,juga aku.
Lengkap kaki,tangan,telinga,mata,mulut,hidung dan organ2 tubuh lainnya.Itu hanya fisik & dia manusia sempurna.
Ciri khas manusia paling sempurna,dia mengedepankan waktu yg hanya semata mencari ridho Allah SWT,tak pernah ketinggalan waktu ataw melalaikan sholat,penuh kesabaran,mampu mencari jalan keluar yg solid tanpa merugikan pihak manapun....

Sakit sakit sakit dan sakit

Sudah 3 hari ini bibir ats pas tengah pecah,berawal saat makan di seminggu lalu.Waktu itu tergigit tulang ikan libam yg mengena bibir.Tulangnya sebesar pentol korek api berwarna putih.Dapat dicabut utuh memang tulangnya.

Belum terasa apa2 kala itu kecuali perih biasa.
Namun kini bibir itu pecah menganga,jangankan terkena makanan yg agak keras,berkumuran ataw mnm airpun sakitnya luar biasa.
Tadi malempun terkena demam,badan panas dingin.Sudah pasti juga membuatku marah2 dan sangat emosi yg mungkin bawaan dari gejala ini.
Aneh sekali,membuka mulutpun jadi susah bener.Jika sariawan taklah begini.

Tersiksa sekali begini,kenapa permasalahan tak pernah putus2nya,ada2 saja masalah yg datang.Semuanya datang begitu saja tanpa dipinta.Besar kecil ikhwalnya tapi sangat repot.

Mau dibawa ke puskesmas tapi ternyata masa berlaku kartu sudah jatuh tempo.
Benar2 payah......

Kamis, 02 Desember 2010

Senja yang bersedih

Perlahan senja mengintai malam.
Mentaripun lemah,keluh diujung langit.
Membawa sisa2 bara ke ladang karang.
Perlahan surut & hilang setengah permisi.
Tuk menulis diary didasar lumpur....

Ku masih terkurung disini.
Diantara lingkar gelang awan Batam Centre.
Berharap hujan pindah.
ataw berteduh teduh dibatas kota.
Untukku pulang.
Akankah hujan hingga kemalam......

Pantun 2


Jikalau berangkat ke Kuala Tungkal.
Pulang nanti singgah di Kepulauan Riau.
Pulau sehat Bangka selamat tinggal.
Petang ini ku akan lagi merantau.

Pahat meranti membuat lesung.
Lumpang dijemur ditengah laman.
Selamat hari jadi provinsi Bangka Belitung.
Panjang umur abadi sepanjang zaman.

Sangka rejung rupanya berudu.
Ikan alu alu dimasak pindang.
Bangka Belitung dikenang dirindu.
Nantikan aku di Tanjunggudang.

Tongkat jati gala sebatang.
Gala bertahta ikan tenggiri.
Selamat hari jadi kota ku kenang.
Jadilah permata perhiasan negri.

Tumpah gula kedalam talam.
Tempayan berukir si jalak bali.
Gundah gulana siang dan malam.
Insan yang pergi tak kembali.

Kain katun dasarnya cita.
Berlipat tengah berujung putih.
Pantun kutulis dengan air mata.
Tempat merenung hati merintih..

Rabu, 01 Desember 2010

Keresahan dan hujan

Rimbun subur mentari tumbuh.
Tegar hinggap memecah kuntum2 awan.
Membiarkan kupu2 bermain bebas....

Tidak tau apakah keadaan ini akan trus berlangsung hingga kepetang.Cuaca kali ini tak menentu.Sekejap bisa saja beralih dan menyulap terang menjadi gulita ataw pengangkatan dari status gerimis menjadi hujan yg tumpah sangat deras.
Tiada pula disangkal,disini sering turun hujan lokal.
Terkadang aneh jika menyaksi pengendara roda dua memakai jas hujan siang2 padahal cuaca panas.Tapi kita tidak tau kalau ia baru beberapa meter saja terlepas dari terpaan hujan yg disertai angin kencang.....

Kadang bertanya dalam hati,apakah benar ada pawang yg dapat menghentikan ataw dapat menghalau bahkan mampu memindah,mengalihkan hujan ketempat lain?
Sering hal ini terdengar dari mulut kemulut meski samar tak begitu jelas.

Seandaikata memang ada org yg berilmu demikian,sudahlah pasti bukan sembarangan manusia.
Dia pasti hebat,bisa dipasang pada tempat2 dlm pengerjaan jembatan,gedung pencakar langit & proyek2 lain.
Disewa pula keahliannya itu dlm sebuah acara pesta misalnya agar acara berlangsung sesuai harapan yg punya hajad.
(Hmmm..repot memang kalau dlm acara makan besar,pesta pernikahan,sunat,khitan,aqiqakh, kenduri & keperluan lain jika sekonyong konyong datang hujan meski bukan dimusimnya).

Sekali lagi jika bnr ada pawang hujan,rasanya aku juga pengen memiliki ilmu semacam itu.
Sudah tentu akan diguna tuk hal2 yg baik.
Misalnya meminta hujan turun ketengah ladang sawah biar padi tetap segar agar petani panen berlimpah ruah,ke perumahan penduduk yg belum tersedia aliran air bersih ataw menambah telaga yg masih tersisa air dlm lubuk biar ikan2 bernapas lega.
Selain itu,sudah tentu teman2 akan senang berpergian bersamaku karena mereka tak akn kebasahan.....

Jadi kebalikannya,setiap lawan pasti ada kawan,besar lawannya kecil,tinggi bersanding rendah,duduk berdiri,gemuk kurus dll.
Tandingan pawang hujan adalah pawang tidak hujan ataw boleh juga disebuta pawang panas.
Apakah hal ini ada?Rasanya jarang terdengar maupun tak pernah di sebut sebut.....

Satu Desember Dan Aku


Gelap merayap sigap mengguyur.Pagi yg biasanya mesra hanya mampu terdiam.Namun demikian matahari terus membawa diri melaju diantara gelombang2 awan.
Sebagian kilaunya melobangi langit ataw mencari celah tuk melontar sinar.Jadi walaupun bagaimana hitamnya mendung,meski bagaimana besarnya hujan akn tetapi matahari tetap tak terkalahkan.Andaikata ia benar2 hilang maka sudah barang tentu dunia tak ubah seperti layaknya malam hari.

Ini awal mula Desember....
Tiada terasa perjalanan waktu begitu cepat seperti membalikkan telapak tangan.
Sebulan lagi 2010 akn segera berakhir,akan merubah siklus kejenjang lanjut tuk menandai perubahan perjalanan zaman.

01 Desember....
Ternyata hari ini ditempat krja membuat pikiran runyam,ruet,kesel & semuanya.
Masalah datang begitu saja,driver berhalangan,helper dari masing2 team tak masuk,izin dll.
Belum lagi pernak pernik cengkonek itu ini.
Aneh,jangankan permasalahan dari atasan...dari bawahanpun tetap kena,dan itu tertuju untukku.
Bukan main.....

Susah memang menjadi pemimpin,keputusan yg diambil belum tentu di iyakan meski hanya anggukan kepala.

Selasa, 30 November 2010

Aku dan siang

Terjang panas menghunjam.
Menusuk dada bumi tanpa tapis.
Menampar tanah.
Menjerang daun,memasak buah.
Menjemur lumpur.
Dan menghisap anak air.....

Aku diantara kilau.
Dalam peluh putih dan bayang bayang.

Harapan diujung hujan

Gemulai langkah pagi memulai jejak.
Aroma mentari menyeluruk dialis dedaunan.
Mengintip ranting demi ranting.


Menyibak cabang demi dahan.
Berharap pucuk kuat semangat.
Meminta embun pergi.......

Sisa2 rintik masih sangat panas.
Tergeletak ditepi jalan.
Mungkin tanah terus sembab iringi surya keserambi malam.

Namun & setidaknya ku msh berharap.
Ada serbuk ratna mutumanikam diantara butir hujan.
Yakh untukku,untukku....

Minggu, 28 November 2010

Surat kaleng


Sebelum ini mungkin smua prnah mndngar akan adanya srt dlm botol yg konon kabarnya ditulis seseorg buat kksihnya.Surat itu baru menepi setelah dibuang kelaut di 12 thn selnjutnya...diketemukan nelayan dari jutaan mil dari tempat mula ia dijatuhkan.
Kurasa hal ini tidaklah aneh sebab disitu lengkap ditulis alamat pengirim serta tentu akan tujuan yg dimaksud.
Sepertinya sipenulis full keromantisan,bukan main.....

Mungkin dlm hal ini yg mendorongnya berbuat sedemikian adanya tuk membuktikan betapa dahsyatnya akn rasa sayang yg dimiliki.
Pula menunjukkan rasa cintanya atw juga tuk melampias rasa kekesalan buat dirinya sendiri karena segala hasrat yg direncanakan tak sesuai harapan.
Entahlah,tapi yg jelas kalau surat dlm botol itu memang ada....

Lain dgn yg satu ini,pernahkah mendengar kata2 ataupun menyebut surat kaleng?
Dulu pernah berpikir,apakah suratnya dimasukkan dalam kaleng yg kemudian ditarik keliling kampung sehingga didengar org banyak,dari suaranya yg bising sehingga ada yg mengaku kalau itu buat dirinya?
Dilain kesempatanpun berpendapat,mungkin itu surat ditulis dlm kaleng yg kata2nya diukir memakai sebuah benda padat dari ujungnya nan runcing(seperti paku,jarum ataw keris misalnya)lalu surat(kaleng)itu dilipat setelah terlebih dahulu sebelumnya membubuhkan tanda tangan beserta nama lengkap & jelas....
Lalu dibawa kekantor pos tuk dimasukkan ke PO BOX sekian sekian lantas kurir membawa serta mengantar kealamat yg dituju.
Dlm hal ini,pastilah sipenerimapun hrs ekstra hati2 membukanya,tak lain bahwa pastilah tepi2 kaleng itu sangat tajam akibat karat dan mewakili bentuk semula jadi.

Okh,mengenai surat kaleng itu akhirnya segala macam dugaku terlalu salah & sangat2 jauh berseberangan.
Ternyata itu(oleh2nya)hanyalah tiupan isyu ataw desas desus yg sulit diakui keabsahannya.
Bagiku bisa juga sebagai sebuah fitnah dari sipembuat yg tdk bertanggung jawab,hanya mencoba tuk memperkeruh keadaan.
Hmmmm,sungguh sikap yg tak terpuji......

Akan tetapi rasanya ku mau juga menerima surat kaleng yg berbunyi:
"Tau enggak,dia tu kini lagi deketan sama seorg gadis yg berpoto bersamnya itu lho?"
"Pernah donk kepergok teman2 saat lagi berdua sewaktu di bandara.Beritanya mau keluar negri tapi entah ke mana.
"Ekh,tu yang dikoper katanya si pakaian tapi itu akal2an saja,isinya sebagian dollar us dan separoh lagi euro........"

Macam betuuul saja.........

Sabtu, 27 November 2010

Diantara gerobak gerobak Nippon.

Tak jera mengejar waktu
setengah delapan meski aku dipukul
hujan.
Seiring pusing roda dua mirip
kendaraan om Jansen wajahmu tampan..

Aku tegap berpinum angin,
melahap debu.
Merenggut garis putih,batas demi batas.
Meliuk diantara grobak2 Nippon....

Jumat, 26 November 2010

Protes nabi Idris AS kepada Malaikat Izroil

Semua tau tentang tugas yg telah dibagi kepada seluruh Malaikat.
Salah satu pesuruh ALLAH SWT itu bernama Malaikat Izroil yg mana sangat erat keterkaitannya dgn sekian makhluk bernyawa yg ada di muka bumi ini.

Suatu ketika,malaikat Izroil kembali bertugas & kali ini ia hadir tuk "mengambil & membawa pulang" nabi Idris AS.
Akan tetapi seketika itupun nabiAllah itu sepertinya tidak terima begitu saja sehingga memberikan reaksi dengan protes keras.
"Mengapa tak pernah diberi ataw dikirimkan tanda2 itu terlebih dahulu sebelumnya kepadaku?"demikian -+ tanya nabi Idris AS.
Mendengar hal itu,malaikat Izroil sepertinya terdiam dan menunda segala hal yg telah dititik brtkan kepadanya.
Sepertinya iapun meluangkan waktu tapi berjanji akn kembali pada waktu yg akn datang.

Berapa waktu menjelang.....
Malaikat Izroil kembali mendatangi nabi Idris AS.
Akan tetapi dikedatangannya kali inipun lagi2 malaikat ini kembali mendapat pertanyaan serupa.
"Mana tanda2 kematian itu,bukankah aku telah pernah memintanya,duhai malaikatku?"

"Tanda2 itu sebenarnya sdh lama diisyaratkan bahkan telah pula sudah dikirim,"jawab malaikat Izroil tegas.
(Lalu meneruskan kembali penjelesannya sebelum mendapat tanya lanjut dikarenakan waktu untuk nabi Idris AS sdh hampir usai).
"Adapun tanda2 kematian itu diantaranya:
1.Rambut yg dulu hitam legam mengkilat..kini sdh memutih.
2.Pendengaran telah berkurang.
3.Mata yg dulu tajam..kini tak awas lagi & terkadang menjadi rabun.
4.Kulit yg dulu mulus,kencang..sekarang sudah keriput serta mengendur.
5.Pemikiran yg indah tak lagi cemerlang.
Jadi,itulah sebagian tanda ataw ciri2 kematian yg sangat nampak dekat dgn insan manusia & sangat2 terasa jelas serta nyata,belum lagi yg akn tanda2 lainnya,"pertegas malaikat Izroil pasti.

Mendengar penjelsan malaikat Izroil itu akhirnya nabiAllah Idris AS terdiam dan menerima ketentuan dgn ikhlas dari ALLAH SWT atas ketetapan yg sdh diputuskan buat dirinya.

Akhirnya bersamaan dengan saat itu pula malaikat Izroil segera menyelesaikan tugasnya yakni mencabut nyawa nabi Idris AS tuk dikembalikan pada rukh dari asal mula manusia diciptakan.

*Maha Suci Allah Tuhan seru sekalian alam.

@Dari ceramah ustadz khotib si Pulan bin si Pulan di Mesjid Dutamas Btm Ctr .
Ku ceritakan kembali disini meski dlm bahasa beda tapi tak menguranfi nilai ataw makna.

@Fb notes:05 Nov 10.

Kamis, 25 November 2010

Malam,aku & hujan.

Mendung yg tadi pekat melebihi biru dongker tlah hilang.
Hujan mengambil alih & siaga sejak senja jam setengah lima hingga sekarang,bertambah deras.....

Tak boleh berteduh lama,kmungkinan air tumpah ini akan semakin awet yg berkemungkinan akn trs bertamu sampai pertengahan malam bahkan mungkin hingga mengiring matahari keluar kandang.
Hmmm,cukup jauh jarak tempuh ini tuk sampai kerumah.Tapi biarlah,ku hrs pulang.
Tiada mantel hujan kcuali selembar plastik bening yg disulap dgn design sndiri.Meski sdh kumal tapi khasiatnya mujarab melebihi produck atw kemasan yg dijual di toko2.
Dan plastik bekas tapis air tuk continer itu kini sdh terpasang dibadan serta telah menemaniku bersama green astrea 97 milik bos.
Melaju dijalan raya dgn pasti,menyalip hujan butir demi butir.......

Aku dan matahari juga

Bulat bundar,melingkar...
Putih kuning mengkilat.
Menyalakan siang dengan suluh tak berminyak.
Dalam sumbuh tunggal.
Dari semua tiang2 jalan dunia.
Fijar membakar tampuk jam dua belas.

Matahari...
Andai kau mkn pasti tak pernah berlauk garam.
Seandai minum pasti air teh gula.
Mencuci mulut dgn buah anggur.
Slalu sehat & muda.
Tak sepertiku.....

Aku dan Matahari(Kita jauh berbeda)

Matahari ini....
Telah duduk dipuncak kayu.
Beristirahat sekejap menunggu jam satu.
Tiada lena,tiada erang rintih.
Menunai tugas,mengemban abdi.
Tak ikut campur urusan orang.
Tak ikut campur akn buku2 pemerintah.

Matahari,kita jauh berbeda....
Kau diatas,aku dibawah.
Kau gagah perkasa,aku lemah...
Hebat dirimu...aku payah.
Umurmu abadi,aku berkurang usia.
Senang hidupku,hatiku sengsara.
Dan kau,tak pernah mngejar dunia....

Senin, 22 November 2010

Untuk Merapi,selamat pagi.

Tenang,sabar & cerialah Merapi.
Bukankah kau indah.
Bukankah kau sahabat?

Sdh,tidurlah....
Cuci tanganmu...
Tutuplah bibir dgn ulas sebuah senyuman.
Bknkah kau ramah?
Bknkah kau perhiasan Jogja indah...?

Mari kita minum.
Mari makan didaun pisang...
Dan bertamasyah keliling dunia.
Peganglah...gandenglah tanganku.
Kita tersenyum melangkah di sepanjang jalan Indonesia....

Selamat pagi Merapi....

Sabtu, 20 November 2010

Jangan lupakan jika kau terlupa.

Tuan bermata 2.
Berkuping 2.
Dua tangan dua kaki,lima mata.
Satu hati,satu nafas,banyak tatap...
Kini telah mnjadi orang...

Orang apa..?
Orang penting,orang kalangan.
No berapa?
Mungkin no 10.
Anak siapa...anak ibu guru.
Tapi bukan Siti Rohani....

Bawalah suara diantara deretan kursi tamu.
Suarakan suara tuk menyuara siperamu.
Jgn sprti dia dulu.
Penyokong ditinggal.
Niat terabai,tergoda tumpuk merah hijau biru.
Slalu melihat ketengah keatas.
Sesekali menoleh kebelakang jika hnya melihat hutan.
Hanya kadang melihat kebawah jika
tali pakalolo lucut simpul
dan jika sepatu bata tersepak tai ayam.....

Rabu, 17 November 2010

Hari Raya Qurban 17 Nov 10/Idhul Adha 10 Dzulhijjah 1431H.

Saudara2/ri yang seiman kini lagi wukuf di Arafakh tuk menyelesaikan acara puncak ibadah haji.
Tidaklah lengkap ataw syah ibadahnya jika rukun haji yang satu ini tidak diselesaikan yg mana pelaksanaannya sebelum semua jama'ah berkumpul diperkampungan Minah.

Senangnya bisa kesana tapi entahlah kapan meski undangan bahkan panggilan untukku telah ada sedari dulu.

Jika di Tanah Suci khusu' beribadah,ditanah air lain lagi akn halnya.
Disini sholat ie'd yg diteruskan dgn pemotongan hiwan qurban bagi yg mampu tentunya.

Suasana pemotongan hewan qurban di pelataran mesjid An-Nur 17 November 2010.

Nganggung


Tradisi maupun ciri khas disebuah daerah sangat patent dinegri ini.Baik merupakan pakain,budaya ataw makanan,bahasa dll.
Tak jarang meski dimiliki oleh sebuah provinsi maupun suku tapi ada sebagiannya sudah sangat dikenal & melekat dihati masyarakat.Contohnya kesenian & bahasa Betawi.

Seperti nuansa kini.
Kalau dikampung sehabis sholat ied pasti ada acara dimesjid.
Mkn bareng yg sebelumnya didahului pembacaan do'a oleh pemangku adat,saling bertukar isi siana ataw dulang yg bertutup saji yg lengkap tuk beberapa porsi.
Acara ini lebih dikenal ataw nge trend disebut "nganggung".

Kurang jelas pasti kapan dan siapa yg memulai acara ini pada awal2nya.
Namun yg jelas,acara nganggung ini telah berlangsung secara turun temurun serta telah berlangsung sangat2 lama yg sdh merupakan tradisi masyarakat setempat bahkan telah mendarah daging.Bukan main....

Jelasnya lagi,perjamuan ini sudah kukenal sejak masih kecil dulu hingga sekarang.

Yaa,disinilah pula kenangan terindah bersama alm ayah Encikku tercinta.
Duduk disampingnya bersama kopiah hitamku.Beliau selalu menambahkan lauk ke rantangku meski pauk ku

Sekelumit Kisah Tentang Kahlil Gibran.

Biografi Kahlil Gibran
Posted by golomna on March 22, 2010

Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.

Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.
.

Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Tirani kerajaan Ottoman, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.

Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.

Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang meyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronite. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.

Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.

Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan’s Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.

Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.

Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.

Sebelum tahun 1912 “Broken Wings” telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.

Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.

Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Syria yang tinggal di Amerika.

Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.

Sebelum terbitnya “Sang Nabi”, hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca “Sang Nabi”. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.

Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus the Son of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderer”, yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden of the Propeth”.

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.

Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.

Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana Gibran pernah melakukan ibadah.

Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.”

Bahan dirangkum dari:
Buku : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
Judul : Khalil Gibran
Editor : Anton WP dan Yudhi Herwibowo
Penerbit : Katta Solo, 2005
Halaman : 63 – 70

By: http://www.2lisan.com/biografi/sastrawan/biografi-kahlil-gibran/

Sumber :
http://chahndeso.wordpress.com/2008/01/21/biografi-kahlil-gibran-1883-1931/

Selasa, 16 November 2010

13 tahun 11 bulan.

Kiri kanan depan belakang,takbir tak henti bersaut,saling jawab diantara pengeras2 suara..mengumandang segala puji kebesaran yang special diperbuatkan kepada YANG MAHA KUASA.

Ini lebarn haji yg ke 13 yg harus ditempuh maupun dilewati semenjak ku berada diperantauan.
Lebaran haji yg ke 4 juga tak lagi dirayakan brsma istriku tercinta.
Dan lebaran Adha ke empat juga ku harus terpisah jauh dari anakku.

Sejarah Bangka Paska Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Sejarah Bangka Paska Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

"Masayrif,Tjhia Ka Tjong.Mat Amin situkang gendong BK dipundaknya,Bung Karno.Bung Hatta,Haji Agus Salim dll kini sdh tiada tapi kebersamaan phan ngin thong ngin tetap abadi dan terpelihara hingga kini(tulisan Abdullah).........
Dari:Bukjam.wordpress.com.

Mimpiku


Malam tadi kau dtg lagi setelah berselang bbrapa waktu tak pernah bersua.
Kali ini sangat jelas mimpiku & sangat yakin itu kau yg dtg dgn sgala keindahan.

Tapi sayang,keadaanlah yg membuatku segera terjaga.....

Adinda..
Dtglah selalu dlm mimpi ini.
Aku rindu,aku rindu.....

---------------------------------------------------------
02 Des 10.
Mimpi bertemu lagi.
Kau pakau baju hitam kembang2 pth mirip baju yg dipoto KTP,datang dgn indah dan malu2.
---------------------------------------------------------

Senin, 15 November 2010

Belang2 warna pelangi

Entahlah...
Apalah sebenar warna pelangi.
Bnrkah seperti payung pelangi.
Sperti es pelangi?

Bnrkah dtg brsma bida2ri.
Bnrkah hanya tuk trn mandi.
Mngpa mandi dibumi?
Tiada kah air diawang awang.
Bukankah langit ladang hujan?

Bida2ri...
Bodohnya kau bila iya.
Ruginya kau jika bnr.
Air disini sdh karat.
Limbah lalu lalang tanpa permisi.
Lubuk2 tak berikan lagi.

Jgnlah berteduh disini.
Kayu2 tak beranak lagi.
Hati rimba tinggal satu ons.
Akar2 tiada lingkar.
Terkulai lemah diinjak ular
Kering dipukul mentari.
Rebah.....

Rabu, 10 November 2010

10 November



Teriakan itu terpekik..
gegap gepita diantra desing peluru nan terkadang simpang siur mencari sasaran...

Mereka kepala baja.
Kau tak bertopi,tiada baju.
Tiada seragam tiada nama.
Kecuali bin.
Tapi kau maju trs diantara pentas2 rentetan....

Suatu hari..
Kau terjatuh,kau luka...
Benderamu saksimu juangmu..
Trsenyum merdu diujung bambu.

Pahlawan.
Kini kau indah diantara kusuma2
bangsa...

Selasa, 09 November 2010

Akhirnya Datang Juga



Presiden Amerika Barack Obama akhirnya melangkahkan lagi kakinya pada tanah yg pernah menghias hari2 & masa kecilnya meskipun dulu hanya 2 thn dia disini(1969~1971).

Selamat datang org no 1 America.

Akhirnya Datang Juga (Kata KAMI didalam Al Qur'an.

Sering mendengar Firman Allah SWT yang menyebut ataw menyertai kata KAMI (dalam bahasa Idonesia)?
Ada kalangan ataw bahkan juga dari kalangan Muslim sendiri yang bertanya akan hal ini.

Ada kalangan tertentu mengatakan : jika Allah SWT menyebut dengan kata KAMI,berarti Allah SWT itu tidak sendiri dalam Firman-Nya maupun dalam Penciptaan-Nya.
Anggapan diatas sangatlah salah dan bahkan salah besar !
Ada juga yang menjawab "kurang jelas.Jawaban itupun salah karena Al Qur'an sangat jelas semua pengartiannya.
Firman Allah SWT didalam surah Al-Baqarah : 99

وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلاَّ الْفَاسِقُونَ

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.

Jadi sekali lagi,bahwa Al Qur'an itu diturunkan oleh Allah SWT dengan nyata, jelas akan pengertian serta maknanya yang begitu dalam maupun terperinci.

Diketahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia adalah untuk menjadi khalifakh dimuka bumi.Sebelumnya,Allah SWT pun menciptakan Malaikat dan iblis,yang semata hanya untuk menyembah ataw beribadah kepada ALLAH SWT.

Ada beberapa ayat yang menyertai kata " KAMI " didalam Kitab Suci Al Qur'an,diantaranya:

Surah Al-Hajj : 5

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

22.5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

Ayat diatas penuh akan ─►kata KAMI .
Lihatlah ALLAH SWT tidak sombong dalam memperteguh Firman-nya.Dia menjelaskan "kebangkitan dari kubur".Artinya,bahwa nanti ALLAH SWT akan memerintahkan ─►Malaikat Isrofil (tuk membantu Pengerjaan-Nya), yaitu Malaikat "Peniup Sangkakala" untuk membangkitkan orang2 yang sudah meninggal ketika kiamat akan segera sampai.

Selanjutnya,masih dengan ayat yang sama,Alllah SWT menjelaskan :"Sesungguhnya KAMI telah menjadikan kamu dari tanah,kemudian dari setetes mani,Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya,......dstnya.
Artinya ALLAH SWT saat menciptakan manusia adalah lewat perantara ─►kedua orang kita.

Dalam ayat yang sama di ataspun,bahwa ALLAH SWT menjelaskan akan "KAMI turunkan air diatasnya......dstnya.
Hal ini lagi lagi menjelaskan bahwa IA akan memerintahkan ─►Malaikat Mikail tuk menurunkan hujan dan membagi rezeki.

Jadi sangat jelaslah mengapa ALLAH SWT dalam Firman-Nya menyebutkan kata KAMI.Sekali lagi bahwa ALLAH SWT itu Esa,Tunggal,kuat dan memiliki "Para Pesuruh" yang IA percayai saat mengemban amanah."Para Pesuruh-Nya" sangat setia,tunduk,taat,patuh dan sangat sangat menghamba kepada ALLAH SWT.
╬────► ALLAH SWT adalah sendiri dalam Penciptaan apapun, tapi DIA memiliki ──► Malaikat Malaikat Pesuruh (menjadi utusan-Nya) untuk hal penyampaian,semisal juga Malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan Wahyu.

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA.


@.Tulisan ini ku persembahkan buat :
1.(Alm) Ayahnda,Encik ku tercinta
2.(Almh) Istriku tercinta.
3. Emak dan saudara2ku + keluarga besar di Bangka Belitung/dimanapun berada.
4. Raga,anakku di Bangka Belitung.
5.Dan teman2 masa kecil diBangka Belitung.
( SALAM KANGEN SELALU DARI TANAH RANTAU,KEPULAUAN RIAU).
6.Serta rekan rekan di blogspot.com ,Facebook,friendster + alam maya all.

Senin, 08 November 2010

Senyum Kehancuran


Pasrah dibawah sisik sisik langit.
Terkurung diantara kaki matahari.
Terhuyung dlm lampu purnama...

Basi senyuman ini.
Terkikis butir butir peluh.
Dirajam tanya2 jawab,terdiam....
Kata2 mutiara tiada berpihak.
Tak untukku......

Punah asa tak bertuan.
Aku kalah dlm sanding bayang2....
Dan terbujur dlm sebuah snyum kehancuran.....

*Batam Centre,08 November 10.
Jadul boyez.

Kamis, 28 Oktober 2010

Sumpah Pemuda 28 Oktober 2010

Sumpah pemuda hari ini bergaung lagi.
Teks dibaca,keras..
Bergema kuat.
Beradu diatas awan.
Mengalir lagu2 mars perjuangan.

Maju tak gentar.
Bangun pemuda pemudi.
Ya,putra putri Indonesia....

Selasa, 26 Oktober 2010

Luka Duka Mentawai Merapi(Isak Persada)



Baru saja terdengar sapa jerit Mentawai..
Tntang air mengalir keatas.
Tntang laut bermuntah samudra.
Tanah beradu lari cepat
Menrjang kubu punah benteng.
Mmbawa angin.
Melumat muka dimuka....

Letus mengejar.
Lepas kendali tali merapi.
Tembakan salvo bedil alam.
Mempersembah unggun
raksasa.
Melempar debu.
Menghambur anak2 batu...

Bumi ini lelah,lelah sudah...
Hutan kayu Marah.
Kmbali menulis tanda.

TUHAN.
Ampunkan kami yang serakah.
Ampunkan kami yg lemah.
Ampunkanlah aku sebagai hamba sahaya.....

Amin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
@Gempa Mentawai,26 Okbr 10.
Merapi 26 Oktbr 10.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mbah anak seribu pulau


Bkn melankolis jika disini
aku menangis.
Tdklah pendongeng bila disini aku menulis.
Tapi setidaknya inilah aku dari sekian
penduka.....

Kau indah.
Berpulangmu mesra.
Kau hebat.
Berpulangmu mnghadap Qiblat,bersujud....

Entahlah matiku.
Ditelan samudrakah..
Atw hilang lenyap tiada berita.
Tak ditemu...
Tiada dicari dari pencari.

Slamat jln mbah anak seribu pulau.

Lepaskan merapi menuju abadi.
Do'aku sertai perjlanan....

By;jadul boyez

Senin, 25 Oktober 2010

Hari Jadi

Buat dan utkmu yg berada dibawah langit.
Diantar tanah & awan.
Terima ksh...
Terima ksh ats suara yg ditulis.
Ku dengar dari kata.
Utkku.
Yakh tntang ucapan utkku....

Suksesku suksesmu.
Tapi luka hnya tukku....

Rabu, 06 Oktober 2010

Sketsa Layar Rindu & kenangan.

Tiada punah dikeruk waktu.
Hari boleh pergi
Bulan bisa saja 13 bahkan nguranh
Tahun silahkan saja berganti windu bahkan berbentuk windu...

Tapi aku walau luka
Meski tangis berubah darah
Tetap saja seorang aku insan anugrah Tuhan

Sketsa Layar Rindu & kenangan.

Tiada punah dikeruk waktu.

Jumat, 10 September 2010

Duhai kau jiwa yg tenang

Duhai kau jiwa yg tnang.
Kelak disini ataupun dimana nnti.
Stlah kami pergi.......

Bila dtg dihadapanmu 2 utusan.
Kadang mnyerupaimu.
Jgn takut apalagi gentar.

Jika ia bertanya.
Siapa Tuhanmu?
Siapa Nabimu?
Apa Qiblatmu?
Apa Panutan atw Kitabmu?
Siapa saudaramu.......?

Duhai jiwa yg tenang....
Maka Jawablah.
Allah SWT Tuhanku.
Muhammad SAW nabiku
Kak'bah qiblatku.
Al Qur an Panutan/kitabku.
Kaum muslimin muslimat saudara&ri ku.

Tenanglah damai.
Dalam tenang jiwamu.
Dalam kau jiwa yg tenang.....

Kamis, 09 September 2010

Ucapan ucapan indah para sahabat.(Idhul Fitri 1 Syawal 1431H/10 Sept 10).

Assalamua'laykum wr.wb.
Sebelum puasa berakhir.
Sblum gema takbir terdengar...Sebelum jaringan sellular sibuk.
Sblum didahului yg lain....

Kami sekeluarga mnhaturkan maaf ats ksalahan,khilaf yg diperbuat
oleh sikap,lisan maupun tulisan.

Minal aidhin walpfa'idzin.
Mohon maaf lahir bathin.

(dek Ta,Opi & anak2,Belinyu~Bangka Belitung)


Terselip khilap dlam canda.
Tergores luka dlm tawa.
Terbelit pilu dlm tingkah.
Trsinggung rasa dlm bicara.

Mari kita saling memafkan sblum tiba idhul fitri(1 2 Syawal 1431 H).
Mhn maaf lahir & bathin.

Smoga kita ttap sbagai saudara yg baik.
Dlm satu jmbatan..
Satu do'a..
Dan satu tujuan menuju ridho ALLAH SWT.
Amin.

(Aida Hur Tambang Enam~Bangka Belitung)
_________

Ikan teri makan rambutan.
Bntar lagi kita lebaran.

Raja ikan maen dirawa.
Kuatkan hati tetapkan jiwa.

Tuan buaya tdr disawah.
Maafin kita ya jika punya salah.

(Aliati/family~Bangka Belitung).
__________

Ketika lisan tak terjaga.
Ketika janji terlupakan.
Ketika sikap tdk brknan..
Ketika kami pikir yg bukan2.
Tercipta kesal,luka & salah....
Padamu kawan...

(Herlina Naa~Bogor,Bandung_Jabar)
__________

Suare azan begitu lantang.
Bangun subuh macam tak bedaye.
Kalau tak ade aral melintang.
Tanggal sepuloh kite beraye.

Pergi ke hutan menebang buloh.
Tuk memncing si ikan patin.
Kami mnyusun jari sepuloh.
Mhn maaf lahir dan bathin.

(Rahim,Tanjung Batu~Kepulauan Riau)
__________

Assalamu'alaikum.
Seiring alunan takbir bergema.
Jagat raya bertasbih.
Desir angin kmnangan brhmbus.

Izinkan kami mngucapakan
Selamat hari raya idhul fitri.
Minal'aidhin walfa'idzin.
Mohon maaf lahir bathin.

(Iva Auya sekeluarga).
__________

Suara takbir telah berpadu...
Saat berkata mungkin prnah brdusta...
Saat berjanji mungkin pernah mengingkari.
Saat bercanda mngkin pernah mnykiti..

Ulurkan tangan sucikan hati.
Kata khilaf terucap tanpa sengaja.

Dari lubuk hati yg dalam dibulan yg fitri ini.
Ku memohon maaf lahir dan bathin..

(Ali Abdullah,Ketap~BangkaBelitung)
__________

Assww.
Jiwa kan sepi tanpa teman.
Hati kan mati tanpa iman.
Hari ini adalah knyataan.
Kemarin adalah kenangan.
Esok adalah impian....

Awali hari kita dgn ksh sayang dan snyumansucikan hati.
Jernihkan pikiran.
Sms ini sbgai pngganti jabat tangan dari kami skluarga.

(Hasanudin,Batam_Kepulauan Riau).
_________

Kecubung telat dari Kalimantan.
Cantik brsnding dgn berlian.
Berhubung Jum'at sdh lebaran.
Slh khilaf mhon dimaafkan.

(Sarbiono Icau,Pekanbaru~Riau)
__________
Buka hati dpt cinta,buka tangan dpt ksh syg,buka hape dpt psn.Buka pesan dpt ucapan:
Met hari raya Idhul Adha 1431H mohon maaf lahir & bathin.
(10 Dzilhijah 1431/10 Nov 2010.Reza Lesthyana Bangka Belitung).

Berhrp padi dlm lesung.
Hanya jerami yg terpasung.
Harapan hati berjabat langsung.
Hanya sms ini yg tersambung.

Pagi2 beli koran.
Koran dibeli dipasar ikan.
Bsk pagi kita lebaran.
Salah khilap mohon maafkan.

Ada berita dlm koran.
Beritanya tentang ceramah.
Kalau kita sdh lebaran.
Jgn lupa dtg ke rumah.

Tkg sulap namanya Titin.
Mohon maaf lahir bathin.
Selamat hari raya Idhul Adha,maap lahir dan bathin.
(17 Nov 10;10 Dzulkhijah 1431H,Aliati & family,Bangka Belitung)

Mungkinkah ku bertemu Romodhon lagi?

Angin mengawal haluan.
Senja terpukau...
Ti2an merah jambu mnjemput Romodhon kepintu langit dlm senyum mesra.
Mninggalkan kesan..
Dalam lagu dan syair2 malam.
Indah kau bersmaku.
Dalam rindu....

Romodhon.
Akankah ku bertemu lagi denganmu duhai bulan suci.

Aknkah hari ini ku telah menang?
Ataukah semua tertunda dan blm utkku?
Slamat jlan Romodhon.
Ku menantimu,aku mnnti....

(slamat hari raya idhul fitri 1431H,maaf lahir bathin.)

Minggu, 05 September 2010

Sebuah hikayah "Ketika Lailathul Qodar turun)kemuka Bumi.

Dahulu kala hdplah seorg guru ngaji sembahyang dgn 6 org santi disebuah pedesaan.
Kampung itu sgt jauh dari hinggar bingar kota,jauh dari pnrangan & teramat sgt jauh dari kramaian apalagi hiburan...
Sangat terpencil letaknya tapi taklah membuat semua pendu2knya terisolasi.
Warga disana sangat menjunjung tinggi nilai2 tradisi dan patuh pada apa yg mnjadi kwjiban.....

Salah satu santrinya bernama Fulan.Fulan ini dtg dari klrga yg tdk mmpu dan acap menjadi "permainan" dari ke 5 santri.Dia dipandang remeh,enteng,rendah danemah.
Bahkan tak jarang mendapat cemooh.
Bila mereka mmbawa gula kopi saat belajar maka si Fulanlah yg memasak sekaligus menyajikannya.
Meski dmikian sgla hal yg dituju kedia tapi Fulan tak menaruh marah apalgi dendam.
Fulan ttap dgn kesabaran serta ktulusannya tuk mencari bekal hidup dunia akherat sebanyak mungkin...
Fulan sllu menghafal stiap pelajaran yg disampaikan dan mencatatnya dlm hati dgn sungguh2.
Pendek kata smua apa yg ditunjuk ajarkan maka diamalkannya dgn baik.

Suatu ketika guru mereka memberi ceramah.
"Murid2 ku sekalian,malam ini kalian smua jgn tidur..ini adalah malam yg dinantikan yaitu malam turunnya lailathul qodar.Jagalah & sambut kdtangannya,dia sndiri akan dtg dipertengah malam.Jadi kalian smua jgn sampai tertidur",pertegas dan pinta serta psn guru ngaji dgn tegas.
Semua santri mengangguk tanda setuju,menyanggupi dan menuruti permintaan guru mereka.

Malam itu juga smua santri kembali berkumpul pada surau tempat mereka menimba ilmu selama ini dll sbgainnya.
Kelima santri saling mngclaim bahwa masing2 diri merekalah yg nnti akn bertemu lalilathil qodar.

Dan malampun kian larut...
Rasa kantuk mulai merayap dan mnyerang begitu berat ,para santri tak mampu menahannya sehingga mereka tertidur nyenyak pulas kecuali si Fulan.
Ingin Fulan membangunkan rekan2nya itu tp niatnya segera diurungkan karena takut dimarahi seperti mlm yg sudah2.

Ketika tlah lebih separoh malam...
Fulanpun mulai diserang rasa kantuk yg luar biasa.
"Tdk,ku tak boleh tidur,ku hrs menyanggupi janjiku pada guru.Lebih baik sholat malam saja"gumam Fulan pasti.
Lantas dia beranjak,tapi aneh ketika mulai berwudlu...air yg disediakan dalam qula menjadi beku seperti es.Fulan ttp saja berwudlu dan tanpa sengaja mengaitkan kopiah lusuhnya pada pohon durian.
Fulan mulai merasa keanehan,akhirnya dia menoleh.Apa yg terjadi?
Semua tumbuh2an bsr kcl dikanan kirinya seperti durian,duku,kelapa,keranji,manggis,pinang serta kedaung semuanya seperti bersujud ketanah.
Malam gelappun menjadi terang benderang melebihi cahaya purnama.

"Mungkin malam ini lailathul qodar turun dan sdh dibumi sehingga kayu2 tinggi ini mnghormati khadirannya?"tanya hati Fulan.
Fulan menggigil dan tubuhnya terasa bergetar sehingga keringat dingin mmbasahi tubuhnya yg menyebabkan sekujur badannya menjadi basah beserta bajunya.
Fulan lantas memeras bajunya itu dan menggantikannya dgn baju yg lain.Baju basah itu sendiri ia kaitkan pada pohon pinang dgn harapan cepat mengering.
Fulan kemudian bergegas masuk ke dalam surau tuk memulai sholat malam berulang sebelum fajar dengan memanjatkan puja puji syukur dan melantumkan do'a do'a indah kehadirat Allah SWT.......

Keesokan harinya......
Guru ngaji memanggil para santri2nya yg akan menanyakan tentang pengalaman apa yg mereka temui tadi malam.
Semua santri rata2 menjawab kalau tak ada kejadian apa2.
Merekapun berdusta jika mereka tdk tidur sekejappun bahkan menuduh Fulanlah yg mendengkur pulas.

Tibalah giliran Fulan mmberi jawabannya.
"Guru,tadi malam ku melihat smua kayu2 disini seperti merunduk,puncaknya yg tertinggi bisa kusentuh,"trang Fulan pasti.
Grrrrrrrrrr....semua santri tertwa mendengar pnjelasan Fulan yg mereka anggap meng ada2.
Guru ngajipun smpat heran tapi tiba2 dia bertanya kembali.
"Fulan,mengapa hari ini kau tidak mengenakan kopiahmu?"
"Guru maafkan saya,kopiah itu tertinggal dipohon durian.Ketika aku akn krmbali mengambilnya tapi pohon itu sdh naik kembali.
Jika guru tidak percaya,marilah kita tengok keluar,"pinta Fulan ibah.

Akhirnya guru ngaji beserta santri2nya keluar surau tuk memastikan pernyataan si Fulan jujur.
Diluar......mereka semua terperanjat melihat kopiah Fulan melambai lambai pada ujung ranting phn durian.
Tak habis disitu,Fulanpun memperlihatkan bajunya sedang me layang2 pada pelepah phn pinang setelah terlebih dahulu menjelaskan segala sebab musababnya.......
Semua takjub melihat kjdian nyata yg terpampang didpn mata.

Setelah itu tak ada lagi yg berani mengejek ataw memandang Fulan dgn sbelah mata.
Yakh,Fulan beruntung mndapatkan kebaikan seribu bulan dalam arti kata 83,4 thn beribadah.
Ilmu akherat Fulanpun kian bertambah yg membuat Fulan sebagai seorg ahlinya.

Akupun ingin menjadi seorang yg si Fulan.

@Kisah turun temurun dari mulut kek mulut yg disampaikan oleh Ayah "Encikku"tercinta.
Kini kukisahkan kembali.

Jumat, 03 September 2010

In Memorian Adinda(diantara rentang waktu di Romodhon ke 4)

Tak mampu berkata banyak tapi kini tlah memasuki thn keempat kau pergi dariku,selamanya.
Ya,dibulan Romodhon...kau akhiri sgala langkah,senyum canda tawamu dialam fana.....

Biasanya aku dibangunkan & mnyiapkan smua kperluan meski kala itu kita msh hdp menumpang bahkan berpindah pindah tempat tinggal.
Terima kasih Adinda,telah rela menerima segala kekurunganku....

Hanya tinggal potretmu,dibawa kemanapun melangkah.
Ku usap,diajak ngomong..diajak trsnyum.
Selalu pipimu kusentuh dgn ujung jemari.
Mungkin bila ada yg melihat pasti mereka mengira kalau aku org gila ditepi jalan.Tapi biarlah itu,ku tak perduli......

Dipanatai Melur selalu meluang waktu keujung pantai,kesebelah batu.Mengukir namamu diatas pasir meski akan disapuh riak serta memanggil namamu seiring gemuruh ombak meski hanya disahut gaung.....

Dalam ksendirian ini kuberharap kau msh mencintaiku.Berharap selalu melihatku,menegurku.mmbangunkan disetiap tidur malamku.
Disini kau selalu dihati & do'a2ku sllu terlantum ditiap waktu.

Putramu sekarang tlah pandai mengaji,juara azan dan menjuarai baca doa2 lainnya.
Seminggu sekali kadang 2 hari sekali kami telponan.Bila smsan dia menulis tanpa titik koma.Huruf2nya bersambung dlm tulisan yg besar tapi kau sangat tau maknanya.

Tersenyumlah Adinda.Tenang dan damailah dlm pmbaringan panjang diantara wewangi kasturi.
Damailah selalu di SyurgaNYA.
Amin.

Kini kau luas terlena.
Tertidur berselimut jubah Malaikat...
Beralas selendang bida2ri.
Mimpilah,bermimpilah.......

Adinda.
Aku rindu,aku rindu....
(by:bang Fin Z)
Fb notes 17 Agustus 2010..

Minggu, 11 Juli 2010

Kau Sunat Hari ini Ananda Tapi Tak Jadi.

Entahlah,tak tau keadaan pasti.Hanya pembicaraan teleponlah yg ditau dari kabar tentangmu.

Kau tlah meminta 2 X tuk disunat dan tak ada paksaan.Mendengar itu smua bertindak tuk luruskan permintaan.
Tapi smua terabai,kau sendiri yg menggagalkannya.Mengapa ananda,ada hal apakah yg membuatmu meurungkan smua niat?

Ketika telah naik didifan bedah kecil tapi secepat itu kau berteriak,tak mau.

Ananda benarkah saat itu kau memintaku ada didekatmu?Benarkah pula saat itu tiba2 kau memanggil dan menyebut nama almh ma2k dgn ber ulang2 shingga membuat keluarga menangis mendengarnya?
Ananda,mendengar smua itu dari telepon Tem maka Encikkpun jadi menangis bahkan ketika menulis ini.Mengapa hari ini kau terkenang dan memanggil almh ma2k?
"Org meninggal tak boleh disebut lagi kecuali dido'akan"katamu dulu.Tapi mngapa hari dia kau sebut sambil menangis?

Ananda ku belum bisa pulang,tunggulah taun depan.Lupakanlah cerita dan kesedihanmu pagi tadi.Biarlah keluarga menjadi kesal ats sikapmu asalkan kau masih tetap disayang.
Sudah,jgn menangis lagi.Sudah Encik kirim sepatu bola,bola,kaos Argentina tukmu dipaket itu.
Bermainlah,lupakan kesedihan itu.

Selamat malam ananda,bermimpilah indah dlam pelukan kasih cinta almh ma2k malam ini.Dia akn dtg menemuimu bersama belai ksh sayang.
Yakh,kita merindukannya.Kau dan aku rindu tatapan bola matanya.
Berdo'alah slalu agar ia damai dan bahgia di Syurganya Allah.
Amiin.

Senin, 14 Juni 2010

Dalam Kenangan lelap


Kau hijau dulu,riang....
Unggas bertandang membawa sangkar,bertamu dari masa ke masa.
Menyambung cicit kicau sepanjang matahari.
Melabuh dendang di anak air.
Dan menimang buah......

Pelanduk bebas menari.
Lutung manja terlena berayun.
Puyuhpun leluasa beradu lari.
Kijang tangkas ditangga bukit menanti pergam bernyanyi.


Kini.....
Mulut2 mesin mencabik kemesraan.
Kayu kayu punah derit.
Akar2 malas melingkar....
Angin hilang haluan.
Halilintar kian marak mengasah taji.

Lelapku hutanku....
Dapatkah kau kembali?
Terasa kau tak lagi pulang.
Dan takkan pernah bersama lagi....

(Elegi rindu buat lelap Retak,Bakong,Tuaci,Pelawan,Keceper & Betoeng).

Syair2 alam(oleh:Ku,Eri,Rian dll)"Elegi dalam tampuk kenangan lelap"

(Eri Zurifan mak Nef):

Oh betung...
Tak lagi kutemui kau seperti dahulu.
Hutanmu rusak oleh jajahan sawit nan angkuh.
Sungaimu kering terserap lahan tandus.
Kulat2 enggan tumbuh.
Kelik,seluwang,tepalak tak lagi terlihat.
Gabuspun lenyap bersama keleluai

dan nindin.

Hanya ban dan kekuralah yang setia
menantimu....

______________________________*

(Bang Fin Z):

Sempit lelabi bekayau keujung ulu
mencari sisa2 tematang.

Kayu pelawan tinggal tunggul.
Serukpun tinggal miang.
Di pang apalah pula punai bertengger?
Buah mang mesirak ngericot.
Entah kemana betet mengembara.
Mesimpor lunglai..merindu sentuhan lembut anggun wangi tapai.
Kelubipun tinggal duri..ditinggal sabak,pergi....
Smua lempus dimakan angin.....

Aek retak males menyambung.
Ketiti penggel..kayu repoq.
Dan keritu surungpun pecah pelempeng.
Lelap Bakong dan Lebak terkepung.
Kepatung kepurung baung pisang merenung...betabur biar,tersesat!
Nasib Betung..tinggal ketakung.

Duhai kau raja pemelasah utan kecut.
Nantilah kau ditekup pemalik.
Kelak lah kau dipakel kebuyut.
Tunggulah........
_________________________*
(Riyan pak Usup)
:

Ketakung buah ketuyut sekarangpun
susah dicari.
Pesuwit sekaput liput mencari uber yang tak lagi mekar.

Aek Asan yg dulu jernih kini sdh tetutup.
Tinggal gertak kayu yg simak mangkong.
Hanyalah batang olek yg berdiri kokoh.

_____________________*
(Eri mak Nef):

Begitupun aek Mekuang nan sejuk.
Kini hanya tinggal selumpang laksana
perigi buntu.

Pelanduk tlh lenyap dari hutanku.
Hanya elang tugung menyemarakkan malam yg sunyi.
Tak ada lagi nyanyian cebuk dan kuwal kuliq.

Hilang sdh dusunku yg indah.
Terkontaminasi oleh globalisasi yg semarak.
__________________________*
(Bang Fin Z):

(iya katay keu)
Aek Aker muara Limeng butek,lumpuh tekihai kihai.
Mesanet kekalai dan Bujang Budu mulai membiru ngemirah..
Lubuk Sikaupun tinggal jerambah,anyut mependung kemuara Sungai Buluh.
Aek saguk besak 12 tinggak sedepak.
Ular tanduk tak terdengar be ketoq lagi....

Akh,cepedak mulai kareq.
Kelapopun ikut bangkeng be tandan2.
Tampui bernai rimbak besisa lundang.
Dan buah dial pun tak kamol lagi.

Okh,entah kemana nek gi belapun.
Bilakah lagi kusaksi aker kesarek bejuntai.......?
_______________________________*

Pengikut

Arsip Blog