Translate
AlQur'an online
__________________________________________________________________
Dipersembahkan oleh finzmyale.blogspot.com
Forward: http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran
Salam Hormat.
Selamat datang di blog kami.
➡️ "Salam damai mesra penuh cinta." ⬅️
Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Cikisa Binti Said Ucin .������
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".
Entri Populer
-
Di seluruh belahan dunia manapun,bila Islam maka pasti ia memiliki Kitab Suci ini apapun bentuknya,tipis maupun tebal. Dari zaman Rasulullah...
-
Bank BRI akan mengeluarkan kartu mirip ATM untuk pembelian BBM solar menggantikan kartu pengawasan atau kartu survei bersubsidi yang selama ...
-
Dari Buletin Jum'at, media informasi dan komunikasi umat. Oleh Ustadz Sigit Pranowo Lc Assalamu'alaikum warohmatullahi w...
-
Osama yang seorang Usamah bin Muhammad Ladin,konon kini telah terkubur didalam samudra,dilautan negri antah berantah ! Akan tetapi,dimanapun...
-
Secolet info. "Gunung" kecil mungil tanpa kawah ini terletak di Kelurahan Sungai Buluh,tepatnya berada disebelah barat desa Pebuar...
-
Persamaan dan Perbedaan Kitab dan Suhuf, Kitab dan suhuf sama-sama merupakan wahyu dari Allah Swt yang disampaikan kepada para rasul-Nya unt...
-
Pernah mendengar sebuah tempat yang bernama Bujang Budu? Di negri tercinta ini banyak daerah daerah yang nama desa atau kabupatennya didap...
-
Ketika tanda tanya berkalang tuntut. Seraut wajah tumbuh kala fajar memutar pariwara pagi itu. Bibit hati terungkap tanpa komisi pencari per...
-
Gerimis Desember 2006 terus saja mengguyur pulau ini sedari kemarin malam hingga sore ini. Aneh memang,walau pasukan mendung gelap pekat te...
-
Kembang brokoli bukan kubis Jatuh setangkai di sepah ular Dibilang berkali kali dengan nangis Itu unggah selular bukan seluar. Jauh sudah sa...
Laman
Total Tayangan Halaman
Lencana Facebook
Sabtu, 16 Juni 2012
Isra Mi'raj / Perjalanan Malam
Masjidil Aqsha.
▬▬▬▬▬▬▬
بِسْــــــــــــــمِ اَللّهِ ارَّحْمَنِ ارَّحِي
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَات
Qur'an Surakh Al-Israa`:1
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Siapakah yang telah Allah perjalankan seperti penjelasan dalam Qur'an Surakh Al-Isra 1 diatas? Tak lain, beliau adalah sang bintang utusan akhir zaman : nabi Muhammad Saw.
Siapakah yang beruntung itu? Lebih jelasnya:
Qur'an Surakh Ali-`Imraan:144
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang- orang yang bersyukur.
صدق الله العظيم : Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. أَمِِيْــــــــن يَا رَبَّ العَالَمِيــــــن
Yaa Allah, walau idupku dak keruan jatak sakni,dapet sari abis sari,ati galak payah,aek mato galak berirai tapi Demi Allah,ku /klrg besar tetep besaksi sampai isok:
أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الل
Selamat memperingati Isra Mikraj , 17 Juni 2012/27 Rajab 1433 H.
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَ.بَ رَكَات
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Sabtu, 28 April 2012
Perang Badar dan Perang Uhud
الســـــــلام علـــيـكم ورحـــمت اللـــــه وبر كـــــاته بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
1. Perang Badar
Rasulullah saw. mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan kabilah-kabilah tetangga guna melindungi kota Madinah dari segala ancaman makar dan penyerangan. Sementara itu, Quraisy Makkah melakukan penjarahan atas harta-harta umat Islam di kota itu. Rasulullah saw. pun berpikir untuk merebut kembali harta-harta itu dari mereka. Untuk itu, beliau memutuskan untuk menyerang kafilah-kafilah pedagang kafir Quraisy. Demikianlah awal meletusnya bentrokan senjata antara kaum muslimin dan kaum musyrikin di suatu tempat dekat sumur Badar. Oleh karena ini, peperangan pertama di antara mereka ini dinamai perang Badar.
Kaum muslimin mampu memenangkan peperangan itu secara gemilang. Nama mereka pun mulai terpandang dan disegani di semenanjung Arabia.
2. Perang Uhud
Bagi kaum musyrik Quraisy, kemenangan kaum muslimin pada perang Badar itu malah membuat hati mereka terbakar kemarahan. Tak ayal lagi, Abu Sufyan mulai mengitung hari untuk melancarkan pembalasan dendam. Bahkan ia melarang perempuan-perempuan Quraisy menangisi korban perang Badar, supaya api dendam tetap membara di dalam jiwa-jiwa mereka. Sementara di Madinah, kemenangan gemilang kaum muslimin meresahkan kaum Yahudi. Segera mereka mendekati orang-orang Quraisy dan menghasut mereka untuk menuntut dendam atas kaum muslimin. Untuk itu, salah seorang Yahudi bernama Ka'ab bin Asyraf bertolak ke Makkah. Setibanya di sana ia membacakan syair-syair dan mengulang-ulangnya, hanya untuk membakar emosi kaum Quraisy. Hasilnya, kaum Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Nadwah, dan sepakat dendam mereka untuk menyerang Madinah. Di sana mereka pun menghitung biaya yang akan dikeluarkan pada pertempuran mendatang. Biayanya ditaksir mencapai 50.000 Dinar. Sejak itu, mereka mulai mempersiapkan persenjataan dan meminta bantuan dari kabilah-kabilah yang bermukim di sekitar Makkah. 3000 pasukan Quraisy bersenjata lengkap bertolak ke Madinah melalui padang sahara.
Abu Sufyan menjadi panglima perang dan Khalid bin Walid memimpin pasukan. Abbas bin Abdul Muthalib yang merahasiakan keislamannya mengirimkan kurir untuk menyampaikan pesan ihwal rencana penyerangan itu. Setelah menerima pesan dari pamannya, Rasulullah saw. segera mengadakan musyawarah yang menyepakati untuk menyambut lawan di luar kota.
Dan 7 Syawal tahun ke-3 Hijriah, tepatnya pada hari sabtu pagi, pasukan kaum muslimin bergerak meninggalkan Madinah menuju gunung Uhud. Atas perintah Rasulullah saw, mereka mendirikan tenda-tenda tidak jauh dari barisan musuh. Rasulullah saw. menempatkan Abdullah bin Jabir bersama 50 orang lainnya yang dilengkapi busur dan anak panah untuk berada di atas bukit. Beliau memperingatkan mereka untuk tidak beranjak dari puncak bukit itu betapapun resiko yang akan menghadang, apakah menang atau kalah dalam peperangan. Setelah itu, pasukan yang membawa bendera Tauhid dan pasukan yang mengusung bendera Syirik berhadapan satu sama lainnya. Pertempuran itu dimulai oleh Abu Umair dari Quraisy. Pada awal-awal pertempuran, tentara Islam bertarung dengan gagah berani dan membuat tentara kafir hampir kalah. Namun kemudian, keadaan justru berbalik.
Pasukan panah yang mengawasi medan perang itu melihat saudara-saudaranya memukul mundur pasukan musuh. Mereka pun turun meninggalkan bukit untuk memungut ghanimah (harta rampasan perang). Mereka lalai terhadap perintah Rasulullah saw. untuk tidak beranjak dari posisi mereka. Khalid bin Walid memanfaatkan kelengahan kaum muslimin. Ia dan pasukannya berbalik mengitari gunung kemudian menyerang kaum muslimin yang sedang sibuk mengumpulkan ghanimah itu dari arah belakang.
Banyak pasukan Islam tewas karena ketidaktaatan mereka kepada Rasulullah saw. Ada sekitar ''70 pejuang kaum muslimin syahid dan selebihnya ada yang melarikan diri dari medan pertempuran.''
Perang berakhir dengan kemenangan berada di pihak musuh. Rasulullah saw. dapat diselamatkan berkat kesetiaan Ali bin Abi Thalib serta bantuan pasukan muslimin lainnya. Ali beserta pasukan Islam lainnya berhasil mengejar dan membunuh beberapa tentara musuh. Dengan kegigihan mereka, kota Madinah selamat dari penyerbuan kaum kafir itu. Namun demikian, perang Uhud ini telah memberikan pelajaran ketaatan dan kesetiaan yang tak terlupakan oleh kaum muslimin.
Wassalam.
Label:
Perang Badar danerang Uhud
Jumat, 27 April 2012
Ayat ayat kuda dalam Kitab Suci Al-Qur'an
الســـــــلام علـــيـكم ورحـــمت اللـــــه وبر كـــــاته
بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
Dalam Kitab Suci Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan ayat tentang kuda yaitu pada Firman-Nya:
Qs Al-'Aadiyat 1.
Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
Qs Al-'Aadiyat 2.
dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
Qs Al-'Aadiyat 3.
dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
Qs Al-'Aadiyat 4.
maka ia menerbangkan debu,
Qs Al-'Aadiyat 5.
dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
Qs Al-'Aadiyat 6.
Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Rabbnya,
Qs Al-'Aadiyat 7.
dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
Qs Al-'Aadiyat 8.
dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta 1598.
Qs Al-'Aadiyat 9.
Maka apabila dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
Qs Al-'Aadiyat 10.
dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
Qs Al-'Aadiyat 11.
Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha mengetahui keadaan mereka.
Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya.
Aamiin.
Masalah kuda, Nabi Muhammad SAW pernah memiliki beberapa ekor kuda.Kuda kuda kepunyaan beliau antara lain:
Kuda bernama 'As-Sakaf' yang di beli dari suku kaum Fezara adalah kuda pertama milik Rasulullah Saw.
Menurut riwayat Darul Qutni, nama kuda Nabi Saw setelah itu ialah Sanjah, Sanjah sering ditunggangi baginda Saw.
Kuda ketiga yang dimiliki oleh Rasullullah saw bernama al-Murtajis.
Seekor lagi kuda Nabi SAW , bernama Sabaha dan pernah memasuki pertandingan dan menang dalam pertandingan tersebut. Baginda teramat sangat begitu gembira.
Kuda Rasulullah SAW pertama yang bernama As-Sakaf sangat besar jasanya, kuda As-Sakaf inilah yang menyertai baginda Rasulullah SAW saat pertempuran/perang Uhud melawan kaum Quraish.(Dalam perang Uhud [ terjadi hari Sabtu,7 Syawal tahun 3 H ]: Nabi Saw sempat terluka serius dibagian sekitar kepala (kenak anak panah), lalu As-Sakaf dengan sigap membawa /mengangkut Rasulullah kepada Ali, selanjutnya Ali Bin Abi Thalib r a segera menyelamatkan Rasulullah SAW dengan menerobos kumpulan pasukan musuh.
Sedikit goresan,di perang Uhud, kaum Muslimin pimpinan Nabi Saw mengalami kekalahan,sekitar 70 orang tentara tauhid syahid.
Demikian, semoga bermanfa'at.
Minggu, 05 Februari 2012
Maulud Nabi Besar Muhammad Saw (12 Robi'ul Awwal 1433 H)
Peringatan hari lahir nabi akhir zaman tahun ini bertepatan dengan hari Minggu,05 Februari 2012 ataw di 12 Robi'ul Awwal 1433 H.
Perjuangan sang bintang nabi besar Muhammad Saw dalam menegakkan agama Allah ini dilalui dengan penuh tantangan bersama para sahabat atau "para pengikut yang setia" hingga diakhir zaman.Dalam disetiap langkah berdaqwah,beliau kerap mendapat ancaman dari para kafir, suku Quraish dan bahkan dari kalangan keluarga sendiri.Hingga beliau wafat akan tetapi tak mampu "mengIslamkan" pamannya Abu Lahab.
Peperangan demi peperangan beliau hadapi bersama para sahabat ,mujahid/mujahidah meskipun diperang Uhud pihak Muslim mengalami kekalahan.Perang Uhud yang terjadi pada hari Sabtu dibulan Syawal 3 H itu,membuat Rasulullah Saw terluka dan beliau diselamatkan oleh sahabatnya Ali bin Abi Thalib.
Allah Subhanahuwata'alah telah memilih dan menampilkan sang utusan dengan segala perlindungan-Nya.Menetapkan dengan tegas akan siapa dan tentang Muhammad Saw,menjelaskan siapa sang bintang ini dalam beberapa Firman-nya, antara lain:
Firman Allah Swt di Qs Ali-`Imraan ayat 144.
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى; أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur".
Maha benar Allah dengan segala Firman-nya.
Aamiin.
Sumber: Al-Qur'an online
Perjuangan sang bintang nabi besar Muhammad Saw dalam menegakkan agama Allah ini dilalui dengan penuh tantangan bersama para sahabat atau "para pengikut yang setia" hingga diakhir zaman.Dalam disetiap langkah berdaqwah,beliau kerap mendapat ancaman dari para kafir, suku Quraish dan bahkan dari kalangan keluarga sendiri.Hingga beliau wafat akan tetapi tak mampu "mengIslamkan" pamannya Abu Lahab.
Peperangan demi peperangan beliau hadapi bersama para sahabat ,mujahid/mujahidah meskipun diperang Uhud pihak Muslim mengalami kekalahan.Perang Uhud yang terjadi pada hari Sabtu dibulan Syawal 3 H itu,membuat Rasulullah Saw terluka dan beliau diselamatkan oleh sahabatnya Ali bin Abi Thalib.
Allah Subhanahuwata'alah telah memilih dan menampilkan sang utusan dengan segala perlindungan-Nya.Menetapkan dengan tegas akan siapa dan tentang Muhammad Saw,menjelaskan siapa sang bintang ini dalam beberapa Firman-nya, antara lain:
Firman Allah Swt di Qs Ali-`Imraan ayat 144.
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى; أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur".
Maha benar Allah dengan segala Firman-nya.
Aamiin.
Sumber: Al-Qur'an online
Minggu, 15 Januari 2012
Berita Tanpa Naskah
Kala burung telah berhanduk
Saat embun telah setengah matang
Dan, ketika mentari mulai memasak...
Aku menyelam mata angin bersama segelas kopi bungkus
Melanjut kisah kisah cerita hidup...
Terkadang suara serak, parau sudah...
Memanggil tanpa toa
Menabuh dinding tanpa gendang
Dan berlagu tanpa musik
Membaca warta berita setiap hari...
Entahlah,syair apa yang ku bawa senja nanti...
Que Sera Sera.
Saat embun telah setengah matang
Dan, ketika mentari mulai memasak...
Aku menyelam mata angin bersama segelas kopi bungkus
Melanjut kisah kisah cerita hidup...
Terkadang suara serak, parau sudah...
Memanggil tanpa toa
Menabuh dinding tanpa gendang
Dan berlagu tanpa musik
Membaca warta berita setiap hari...
Entahlah,syair apa yang ku bawa senja nanti...
Que Sera Sera.
Minggu, 01 Januari 2012
Uang dibuang keatas,sebaiknya kirim pada emak.
Tadi malam entah berapa banyak duit orang orang buang keatas,duit tak ada arti,tiada harganya lagi.Gemuruh letupan memekakkan telinga semakin membuat demam tambah menggila dan dingin kian meraup tubuh.
Dapat dibayangkan jika duit duit yang melesat keatas dan pecah itu andaikata dikumpulkan,pasti menghasilkan jutaan rupiah.Apa tak ada kerjaan lain? Menyampah langit saja!
Sekiranya orang orang mengirimkan uang itu pada kedua orangtua,sudah pasti emaknya akan senang.
Emak memang tak pernah minta duit dll sebagai penganti keringat tapi sebagai anak semestinya "menghormati" ibu dengan apapun caranya.Bukankah Ibu paling berjasa,bukankah emak harus diutamakan?
Firman Allah dalam surakh Luqman :14.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu akan kembali.”
[Qs.Luqman:14]
Surakh Luqman 14 diatas dengan tegas menyatakan: harus berbuat baik pada ibu bapak,apalagi ibu yang sudah bersusah payah dari masa kehamilan,menyusui,membesarkan dll.
Kemudian,cerna sebuah hadits Rasulullah Saw yang merupakan juga sebuah pesan dari "seorang bintang" :
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah,
siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab,“Ibumu.” Orang itu bertanya lagi,“Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab,“Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab,“Ibumu.”
Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa? ”Nabi menjawab,“Ayahmu.”
[HR.Bukhari,Kitab al-Adab no. 5971.Muslim,Kitab al-Birr wa ash-Shilah 2548]
Tiga kali sang bintang menjawab "Ibu" ataw "umi",setelah itu barulah ayah.
Untuk itu,dipemula tahun 2012/1433 H ini,marilah senantiasa tuk bersujud syukur pada Allah,mengangkat perintah-Nya,menjauhi segala larangan-Nya.Berusahalah menjadi insan sejati ciptaan-Nya.Dan sayang pada kedua orang tua dalam keadaan bagaimanapun,berbakti dan patuh...
Moga bermanfa'at.
Wassalam.
Dapat dibayangkan jika duit duit yang melesat keatas dan pecah itu andaikata dikumpulkan,pasti menghasilkan jutaan rupiah.Apa tak ada kerjaan lain? Menyampah langit saja!
Sekiranya orang orang mengirimkan uang itu pada kedua orangtua,sudah pasti emaknya akan senang.
Emak memang tak pernah minta duit dll sebagai penganti keringat tapi sebagai anak semestinya "menghormati" ibu dengan apapun caranya.Bukankah Ibu paling berjasa,bukankah emak harus diutamakan?
Firman Allah dalam surakh Luqman :14.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu akan kembali.”
[Qs.Luqman:14]
Surakh Luqman 14 diatas dengan tegas menyatakan: harus berbuat baik pada ibu bapak,apalagi ibu yang sudah bersusah payah dari masa kehamilan,menyusui,membesarkan dll.
Kemudian,cerna sebuah hadits Rasulullah Saw yang merupakan juga sebuah pesan dari "seorang bintang" :
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah,
siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab,“Ibumu.” Orang itu bertanya lagi,“Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab,“Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab,“Ibumu.”
Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa? ”Nabi menjawab,“Ayahmu.”
[HR.Bukhari,Kitab al-Adab no. 5971.Muslim,Kitab al-Birr wa ash-Shilah 2548]
Tiga kali sang bintang menjawab "Ibu" ataw "umi",setelah itu barulah ayah.
Untuk itu,dipemula tahun 2012/1433 H ini,marilah senantiasa tuk bersujud syukur pada Allah,mengangkat perintah-Nya,menjauhi segala larangan-Nya.Berusahalah menjadi insan sejati ciptaan-Nya.Dan sayang pada kedua orang tua dalam keadaan bagaimanapun,berbakti dan patuh...
Moga bermanfa'at.
Wassalam.
Langganan:
Postingan (Atom)