Di seluruh belahan dunia manapun,bila Islam maka pasti ia memiliki Kitab Suci ini apapun bentuknya,tipis maupun tebal.
Dari zaman Rasulullah SAW hingga penerusan ke khalifah Ustman(setelah Al Qur'an dikumpulkan),pastilah pula bunyi ayat ayat Al Qur'an selalu sama sesuai ayat yang dibawa ataw dibaca,tiada revisi.
Pasti pula,disetiap Al Qur'an akan memiliki ayat seperti dibawah ini dalam setiap penerbitan,jika tak menemuinya maka sangatlah mustahil !
QS Al-Kahf : 19
وَكَذَلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءلُوا بَيْنَهُمْ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْماً أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِ;مَا لَبِثْتُمْ فَابْعَث¡5;وا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَى طَعَاماً فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَ 83;اً
" Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun ".
Wal Yatalathtaf : وَلْيَتَلَطَّف "hendaklah berlaku lemah lembut".
Tidak tahu mengapa ditempatkan ataw (disebut) berada dibagian tengah Al-Qur`an.Pada Kitab Suci Al Qur'an di edisi terbitan/edisi lama(yang dimiliki oleh orang tua kita dan orang dulu dulu,maka ditulis dengan warna merah kecoklat coklatan).Kini ada sebagian cetakan yang tidak lagi mewarnainya.
Dari pembelajaran yang didapat,wal yatalaththaf ini juga disebut dengan Hati Qur'an.Tepat tidakkah disebut Hati Al Qur'an?Bagiku sangat teramat tepat,mengapa demikian?
Artinya saja sudah sangat mendukung,hendaklah berlaku lemah lembut.Jadi Al Qur'an teramat sangat mengedepankan tuk santun sesamanya dan berbuat hal serupa tatkala berdampingan dengan pemeluk agama/kepercayaan diluar Islam.
Selain itu,mungkin dihitung dari jumlah keseluruhan ayat Al Qur`an,selajutnya dibagi dua,bisa jadi juga disebut pertengahan Al Qur'an sebagai pemberi tanda.
Al Qur`an diturunkan secara bertahap. Turunnya Al Qur`an tidak sekaligus, diurut dari Al-Fatihah, Al-Baqarah, An-Nisaa, dan seterusnya atau sebaliknya dari Surah An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlash, dan selanjutny.
Ayat pertama yang turun adalah ayat 1 sampai 5 dari Surah al-'Alaq, namun diletakkan pada urutan surah ke-96, bukan surah pertama.
Peletakkan ayat-ayat ini diatur oleh Rasulullah SAW yang tentunya dengan bimbingan Malikat Jibril sebagai yang diutus Allah SWT sebagai penyampai wahyu.
Jadi peletakkan kata dan ayat tersebut dalam Surah Al-Kahfi dengan urutan ayat ke 19 adalah kehendak Allah, adapun maksudnya hanya Allah yang tahu yang menjadi Rahasia-Nya.
وَلْيَتَلَطَّف "hendaklah berlaku lemah lembut".
Al Qur'an memang mengajarkan kelemah lembutan,indah damai sebagai penyempurnaan Kitab Kitab Suci sebelumnya dan sebagai Kitab Suci penutup (akhir zaman).
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Jabal Rakhmah,tempat pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa.
Entah bila dan kapan ku mampu menjejakkan telapak disana.
Semua kuserahkan kepada-MU YAA ALLAH.
Aamiin.
