Translate

AlQur'an online

__________________________________________________________________ Dipersembahkan oleh finzmyale.blogspot.com Forward: http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran

Salam Hormat.

Salam Hormat.
[Kelak jika ayah(Encik ku)dibawah ini telah tiada,seterusnya akulah pengurus blog ini.Salamku,Raga D A].

Blogger's

Blogger's
TelagaPunggur-TanjungPinang. 25 Sep '09.Menuju Bangka Belitung kembali...

Selamat datang di blog kami.

➡️ "Salam damai mesra penuh cinta." ⬅️

Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Cikisa Binti Said Ucin .������
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".

Entri Populer

Laman

Total Tayangan Halaman

Kamis, 31 Desember 2009

KH Abdulrakhman Wahid/Gusdur

KH Abdulrakhman Wahid.
04 Agustus 1940~30 Desember 2009 18:45 wib di RSCM.
Dimakamkan di pemakaman Tebu Ireng,Jombang~Jatim 31 Des 2009.

Rabu, 23 Desember 2009

Hari Ibu




Hari Ibu.

Jauh sebelum menjadi yg skrang..selebihnya,awal mulanya bhwa itu tak mungkin akan dtg sendiri,tak mungkin....

Sudah pasti dan tentu ada sebuah gelar kehormatan yg membawaku kesini.Beliau bersusah payah dlm peluh bsr kcl,merentas segala kemungkinan yg ada,menyingkirkan sgala keadaan yg akn terjadi tanpa keluh kesah.
Yakh,beliau ibu.Banyak gelar utknya,banyak sebutan untuknya tapi dalam pengarahan serta artian ibunda.
Aku memanggilnya emak atau mak,inipun ats permintaannya sendiri dan mengajarkan padaku ketika meninabobokkan diats ayunan kain yang beliau buat dari kain dasar cita.....

Sejauh perjalanan sekarang tp ttp mengenang semua kejadian masa silam,masa kecil & segalanya.
Dihalaman luas dari sebuah gubuk beratap rumbia berdinding kulit kayu....yg berisikan tanam tumbuh yg beliau semai...disanalah tempat brkumpul brsama saudara,tmn2,keluarga dan handai taulan.
Hatinya sllu riang meski dgn segala kekurangan & ttp setia pada Encik ayahnda tercinta.
Sllu menutupi keberadaan yg pas2an(msh diingat dgn baek)kami menanam ubi jalar,cabe,lengkuas,nanas dll dan menjualkannya keliling kampung(bila tanam tumbuh itu tlah berbuah)dengan bersepeda.
Yakh...aku bercelana pendek saat itu mengendarai sepeda palang phoenix buatan Shanghai.Disetang depan tergantung buah nenas,dibelakang sepeda terikat kotak yg berisikan segala macam barang jualan.Makku sendiri bersepeda dibelakangku.Jadi cepat lambatnya aku tapi beliau tetap dibelakang.Hmmmm...sebuah knangan indah....
Hal ini sllu berulang disetiap hari libur atau ketika pulang sekolah.
Dan tak akn terlupa,teringat dgn baik ketika beliau turun menggantikan tugas Encik(alm)ketika iti disaat Encik tak berdaya upaya dikarenakan permasalahan pada mata.
Emak turun ke area tambang,masuk hutan memotong kayu(terucuk)mengambil dahan beserta daunnya(aichang)tuk dijadikan dam/penahan air kelong diarea tambang produksi timah.Padahal saat itu adikku masih dalam usia gendongan.
Itu lama beliau lakukan sebelum tugas buat Encik dialihkan ke gudang logistik.
Lagi2 tak pernah beliau mengeluh,tak pernah.Bukan istirahat bila jam 2 sore beliau plg kerja tapi langsung kekebun bercocok tanam sambil menghalau binatang perusak tanaman terutama kera dan lutung.....

Waktu terus berputar...kini aku dirantau orang tp mak ttp dikampung.
Bila skt tp beliau melarang saudara2ku tuk mengabari.Dan ternyata,makku kini masih turun bersawah,menanam padi dan palawija.Tp beliau ttp berpesan agar menutupi kegiatannya ini denganku kepada saudara2ku...

TUHANku...
Lindungilah emakku dan berikanlah beliau nikmat sehat dan selamat.Berikanlah beliau umur yg panjang.
Berikanlah aku waktu agar tetap bertemu dengannya disetiap aku pulang kampung.
Beliau masih satu2nya orang tuaku.
YAA ALLAH YAA ROOB,ampunkanlah beliau emakku,ampunkanlah segala khilafnya.Ampunkanlah Encik ayahndaku(almh).Ampunkanlah kedua orang tuaku dan seluruh keturunanku baik yg ku kenal atau tidaknya.Amin.

Minggu, 13 Desember 2009

Kawan

Bukan bermaksud membunuh hutan.
Menebang kayu membuka ladang.
Menugal benih,menumbuk padi kemudian.
Menampi antah dibawah angin.
Membuang sekam di alur pelantar...

Tiada,tak bermaksud mencincang anak kayu.
Rancung anjir,menghunjam junjung.
Berharap sahang berkulai rebung....

Tak jua mengusir kijang pelanduk.
Menebang belukar diatas bukit temusuk.
Tanam semai ubi tiga bulan
Merebus pucuk ubi sekolah.
Yakh,demi budak kencang bertatih...

Dan,menimbun rebak,menyiang semak.
Menghalau ular ular sabak.
Berharap kelubi bertandan tandan...

Dengarlah kawan...
Anak anak kita sudah ligat berlari
Dan sedang kuat makan...

Que sera sera.

Kamis, 05 November 2009

PULAU BATAM SELAYANG PANDANG

Hujan dari tadi trs mengguyur pulau yg di sebut berbentuk kalajengking ini.Spertinya sjak dtg kesini tak prnah disaksikan mana yg musim kmarau dan mana yg musim hjn.Bagaimana tdk,3 - 4 hari panas trs hjn turun.Begitupn sebaliknya.
Namun sbenarnya msalah cuaca tdk begitu diperhatikan tapi bgaimanapun ttp prihatin terhadap warga yg tinggal diluar sana,tak mendapat pasokan air yg cukup,hanya mengandalkan sumur ataw perigi.Yakh,mereka terpaksa berdiam dipemukiman yg disebut perumahan kumuh yg lbh ngetren dengan nama ruli (rumah liar).
Tak dipungkiri,pernah menempati perumahan demikian slma bertahun thn & entah tlh beberapa kali ganti tempat yg bermulai dari Baloi hingga Pandan Wangi.Terakhir di Sukajadi yg sekaligus juga bernama Simpang Kabil.Jadi disanalah menyaksikan langsung segala aktifitas dengan segala keaneka ragaman dan hiruk pikuknya.
Sebenarnya tak ada ubahnya dengan perumahan biasa,bedanya tanah yg ditempati adalah lokasi yg telah dimiliki oleh instansi tertentu baik pemerintah maupun swasta akn tetapi terlantar,blm diolah optimal.
Alasan lain tuk menempati terpilih dikarenakan dkt dari tempat kerja yg mampu ditempuh dgn berjln kaki & transport mudah yg dtg dari segala arah.
Entahlah siapa yg memberi gelar ruli,seperti sebuah nama panggilan untuk seorang dara.

Jika empunya mau membangun/menggarap lahannya kembali maka sangat tdk mudah disebabkan hrs berhadapan dengan warga yg berbuntut ke penggusuran.Akn tetapi fasilitas pemindahan sangat dikedepankan,disediakan lahan dan pengganti biaya paku.Lumayan.(seperti yg ku rasa...).

Batam tdklah begitu luas,hanya saja diri tak tau persis akan berapa isi,luas dan panjang apalagi beratnya.Bila dan andai dulu bobotnnya sekitar 500 tan tapi kini berlebih atau menyusut berkisar antara 2 ataw 3 ons lah....
Dulu pulau ini dibawah komando oprasi Otorita Batam(OB)yg pada zamannya dipimpin langsung oleh bpk Boerhanudin Joesoep Habiebi.
Luar biasa perkembangannya
maju sangat pesat,apalagi keberadaan pulau ini sgt strategis yg berbatas langsung dengan negri tetangga.
Bayangkan saja,waktu yg ditempuh tuk ke S'pore hanya memerlukan 45 hingga 50 menit saja.Begitupun ke Malaysia,Brunai Darussalam dan Thailand.

Sektor industri sangat dominan,kawasan Mukakuning itu sangat besar yg dirangkum dlm kawasan Batamindo Industrial Park(BIP) sekaligus area kawasan pertama.Rata rata perusahaan disana merakit electro yg umumnya semua pekerjanya diutamakan tenaga wanita.Selain BIP ada jg kawasan lain yg mengolah sama seperti Cammo I P yg berlokasi di Batam Center,Kara,Walakaka,Citra Buana,Puri dsbnya.


Pantai pulau ini sangat rupawan.Pantai Melur slh satunya yg bisa ditempuh dengan jln darat & laut sekitar 55km dari Aji Stone simpang Barelang(Batam Rempang Galang).Selain kepantai itu bisa pula menyaksikan sebuah tempat unik yg terdiri dari tempat ibadah,makam,perahu dan camp pengungsi peninggalan emigran Vietnam jadul.Letak area ini tepat disisi bahu jln yg bersebelahan dengan simpang masuk pantai.

Disini semua suku berhimpun,pasti ada yg mewakili utusan provinsi masing2.Sama sepertiku,menjadi pendatang yg mencoba meggantung harap..siapa tau pulau ini merasa iba melihat kami,hmmmm...

Pendek kata inilah pulau taman mininya Indonesia yg lengkap dlm corak ragam dan berbagai etnis.

Pulau Batam brpenduduk asli suku Melayu yg tersebar dibeberapa kampung tua.Salah satu suku tersebut bertempat tinggal yg telah turun temurun dihuni,Tanjung Uma.Suku ini memeluk agama Islam.Penduduknya ramah dan memegang teguh tradisi,terletak ditepi pantai.
Desa ini kukenal dlm suatu kesempatan yg erat kaitannya dengan rutinitasku sekarang.Bahasanya 75% dimengerti.
Sebelum memasuki pemukiman ini,pas diats sebuah bukit akan disuguhkan dengan panorama yg indah...
Kpl besar kecil,tanker,pesiar,tag boat,speedboad,tongkang & perahu nelayan mondar mandir tdk tau mau kemana....
Pulau pulau kcl seperti berjuntai,menyebar dan berenang diatas permukaan laut.
Dibalik itu disebelahnya berjejer gedung2 pencakar langit yg tegap kokoh lengkap dengan lampu2 kota dan lampu2 kendaraan,menjulang menjolok langit.
Disampingnya lagi sekitar berjarak 5 meter kearah kanan ada pula gedung yg berdiri sama.Pulau apakah itu,apa namannya,provinsi mana.?
Oh emak,ternyata itu negri orang yg bernama Singapore.Disampingnnya itu ternyata adalah negeri orang pula,Malaysia kampung puan Sitty Noerhalizah,tanah kelahiran opa oma,kak Ros dan tempat sekolah dasarnya cikgu bermurid Upin Ipin dkk.

Baru sampai di tanah inilah ku tau bahwa dari pulau Batam dpt melihat 2 negri itu yg dpt ditangkap dgn mata bbas,sbelumnya tak pernah mndengar kabar,sumpah!
Decak kagum,termelangu,merasa tak percaya tapi tak mampu ditampik lagi bahwa yg ku saksi diujung sana adalah negri tetangga.

Dari ats bukit Tanjung Uma ini akupun sering menahan air mata,teman2 sering ke negri itu tuk berbinis,mengantar relasi dan melancong bareng keluarga serta berbelanja...bahagianya hati mereka dpt dirasa.
Rekan2 lain jg banyak mengadu peruntungan dinegri seberang tapi tak tau apa yg dikerjakan tapi semoga saja mereka bahagia,berkecukupan dan tak teraniaya,semoga!
Akan tetapi tdk demikian denganku,jgnkan tuk melancong ataw belanja...tuk bikin "surat jalan dari pak RT bu RW dan bang Toyib" kesanapun diri tak mampu...

Pantun (kami berpantun)

Pantun Lima Waktu.
_____

Batang tumbuh bercabang empat.
Dahan berpintal diukir semut.
Sembahyang Subuh dua roka'at.
Tinggalkan bantal,singkir selimut...

Makan sahur tanak sendiri.
Buka puasa dimalam menjelang.
Laksanakan Dzuhur ditengah hari.
Suka terasa gilang gemilang...

Pulau Lepar beralun madah.
Kota Tarakan Kalimantan Timur.
Gema Ashar mengalun sudah.
Diatas sejadah kita melajur...

Negri Yastrib Madinah silam.
Mengaji berzanji ditanah Uhud.
Hari Maghrib menjelang malam.
Memuji Tuhan (Allah) segera bersujud...

Ikan lepuh tiga bersengat.
Sengat berbisa setajam duri.
Jangan mengeluh jaga semangat.
Sholat Isya bermalam hari...

Makan sudah istirahat sudah.
Santap bersila diatas tikar.
Azan sudah qomat pun sudah.
Menghadap Allah Tuhan Yang Besar...

Tebar pukat kuala Jerangkat.
Dapat kerisi dan ikan jahan.
Sholat Jum'at mendapat syafa'at.
Kabar hari kiamat kami beriman...

Kota Jeddah seindah Makkiya.
Qubah Nabawi dua bersisi.
Kepada Allah sungguh kami percaya.
Pada Nabi dan Rasul kami bersaksi...

~~~~~~~~~~


~Pantun lain lain (pantun pemunya dari kampung).

Anak kelik kenak tetak.
Anak tudak diatas beting.
Ikak cerudik ku dak retak.
Budak ngelawan kenak tengking.



Tongkat sultan bertahta rusa.
Sangkur berhias si ikan patin.
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Mohon maaf lahir & bathin.

Selat Galang tanjung berikat.
Selat berhulu ke Tanjung Batu.
Selamat ulg thn......ke....empat.
Sukses sllu bertarung waktu.

Tanjung Uma indah panorama.
Kampung terkenal pembatas negri.
kadung tiada filla,istana dan asrama.
Ttp profesiona bermoral tinggi percaya diri.

Dari Jakarta kekota Kutai.
Kota Sumbawa berwarna warni
Hari ini kita berjalan santai.
Jiwa yg sehat jasmani rohani.

Buah nangka hidang di nampan,
Buahnya merah kulit berduri,
Ayunkan langkah ayunkan lengan.
Kita melangkah percaya diri.

Punai sekawan terbang ber lima.
Terbang indah diatas diats kali.
Duhai teman mari bersama
Kalah dan menang jgn perduli.

Tiga tiga belibis diawan.
Hinggap satu dikuntum melati.
Dua tiga gadis sekawan.
Harap satu menuntun hati.

Jala belanak ke kuala Jerangkat.
Ngasah kapak di bujang Budu.
Dua ber_mak dibawa Malaikat.
Dua ber_pak menanggung rindu.

Tiang layar dikarang Bembang.
Anak rusa dlm perahu.
Juang ikhtiar malang melintang.
Kehendak YANG MAHA KUASA siapa yang tau......

Ananda 2

Ingatlah,bila kelakpun aku tlah tiada.
Sayangi sllu saudara/ri mu.
Patuhi guru guru.
Hormati dan berkawanlah erat dgn
Shabat2ku.
Ttaplah dijalanNYA meski minum
bercawan daun....

Merunduklah dari & ditiap langkah.
Tersnyumlah meski matahri bersabung rembulan.
Jgn gentar resah tntang gerhana....

Tataplah awan itu.
Awasi dlm asah mata tajam.
Dengarlah,sebutlah.
Kukisahkan tukmu.
Langit itu adalah buku ilmu yg trkembang......

Slm sayang sellu.
By:Encik.

DALAM LAMUNAN MALAM (SELAMAT JALAN ADINDA)



Mentari telah lama 
Bersemedi diranjang samudra,terlelap tanpa mimpi.
Dan,malampun kian jauh berlayar......

Resah kilau potret halilintar menyuluh alam...
Menunggu bintang2 bermain jauh...
Memanggil bintang2 yg tersesat...
Dan mencari jejak2 bintang yg terjatuh....
Sendiri tanpa aurora.
Dewi mlmpun enggan hadir,msh berhias tuk menggelar purnama........

Seresah hatiku...
Gerimis menyulam wajah2 indah.
Tentang permataku,tentang mutiara dan tentang buah hatiku.
Rindu mendulang resah,hati tercabik..!
Linang tak mampu meredam lara.
Tlah kering,terkuras tumpah,tercurah.
Jatuh bergulir disepanjang jalan....

YAA ROBB...
Aku lemah,lemah papah.
Asa terkulai,terkapar tanpa puing.
Masih menunggu titah dariMU.
Utuslah MalaikatMU,turunkanlah...
Panggil dan ambillah aku.......



Btm,19 Mei'07.
@fb my notes:20 Juli '09 14:17
*.Buat ananda ku satu2nya di Bangka Belitung,disini Encik sllu rindu.

*.Buat almh adinda istriku tercinta:aku sllu mendo'akanmu.
Pangeran kecilmu kini sdh pandai mengaji,sdh kuat berlari....

27 JANUARI 13 SEPULUH


27 Januari 13 Sepuluh
Mendung membelah langit.
Halilintar resaha,mthari enggan menggelinding...
Gelombang,cemara,rembulan membisu.
Bintang2pun gusar menata kelana....

Mata dunia terpukau..
Menatap sebuah baris nama besar....

Lensa2 layar beradu,mengupas kbr tanpa pariwara.
27 Januari 13 sepuluh kau terdiam.
In memoriam......


Persada menangis,terkesima dlm tabur bunga...
Dalam merah putih setengah tiang.
Dan Indonesia berkabung...
Satu lagi taruna hilang.
Satu lagi pahlawan berpulang....

Selamat jln bung...
Berangkatlah bersama lambaian terakhir bersama jaln2 yg terjaga.
Hari in kau dipilih,hari ini kau bersih.
Temuilah DIA yang telah memberimu sebuah tahta.

Selamat jln petani kecil.
Selamat jln jendral besar.
Selamat jln tokoh dunia.
Selamat jln bpk H Muhammad Soeharto.....


Btm 27 Jan'08.
@fb my notes:26 Juli'09.

CINTA,PUNYAKAH.....?



Cinta,Punyakah...?

Sebuah kata hias diantara baris aksara putih...
Siapakah yg pertama menemukan...
Siapakah yg pertama menulis kata cinta?
Benarkah kata merdu itu menggelar arti tak berbatas.....

Dimanakah kesetiaan itu bagimu kawan...
Utkku tlah ada..tersimpan dlm peti emas dunia akherat..

Pernahkah ign kembali kepangkuan ayah bunda..
Mengulang masa kecil...?
Membuat kesalahan tp dianggap kepintaran...
Membuat kenakalan tp disebut kelucuan...

Kini tak kuasa ku tangkap waktu.
Windu tlah lama diusir thn.
Tapi cinta ini kian sejati bahkan terindu dlm melody air mata.
Biarlah hati dirajam tangisan...
Biarlah wujudku ditinggal wajah2 cinta.
Ku kenang dlm lantum2 do'a......

Jamulah senyummu,titiplah pesan.
Yakh,mungkin senja ini adalah wajah terakhirnya untukmu.......


Btm 10 Feb '08
@fb my notes:26 Juli '09. 17:49.
*Special buat almh istriku tercinta:andai suatu saat rambutku tak lagi begini bkn berarti aku melepas dan melupakanmu,percayalah.......

*Buat rekan2;semoga berbahagia.

AKU,SIANG DAN MATAHARI


*Aku siang dan matahari*
Tamaran langit ber kotak2.
Biru luntur bersemir abu abu.
Batang kayu lesu,mati angin.
Matahari hilir mudik,timbul tenggelam bersarung mega.
Entahlah dimana kunang2 berbunyi.....

Pagi tlh remaja,siang kian dewasa...
Waktu memberangus,melumat pelepah2 detik tuk mengejar senja...
Aknkah bintang2 akn terundang...
Aknkah malam akn bersangu purnama....?

Langitku,bukalah pintu,bukalah jendela.
Bknkah disana banyak tersimpan bunga2 awan..?
Izinkan ku masuk,mintalah setangkai....

Matahari,istirahatlah sejenak.
Ku tau kau tak haus,tiada kelaparan...
Tapi ku ajak kau bersulang.
Turunlah kesini,tidurlah didedaunan itu seblm kau menerus perjalanan........


Btm(fb my notes:28 Juli'09)

KASIH,LIHATLAH.......




Kasih,Lihatlah
Sayup kapal itu,kau dan akupun tau
Dia datang takkan berlabuh.
Singgah sekejap membeli oleh2,beras,rempah bumbu
Lalu lagi,berlayar lagi mengiris samudra,melumat ombak
Menginjak rambut2 karang...

Kasih,lihtlah mentari t'lah hilang dibalik tirai malam
Biasanya rembulan akan bersama kita
Tuk bercanda dibukit sana
Kasih,lihtlah tetesan embun didedaunan.
Biasanya malam t'lah larut
Dan nyanyikanlah lagu cinta disaat kita berpisah
Agar kau berbaring disinggasana bahagia......


[Bangka Belitung,Oktober'95]
(Btm,@.fb my notes 30 Oktber'09).

ENTAH APA DAN TELAH





* Entah Apa dan Telah *
Petik petik lentingan waktu...
Melantai diantara kubang2 gundah.
Fajar ini sayup2 melambai...
Bintang2pun mulai masuk kelangit dlm sisa sisa nan tak berarti.....

Mengapa rumahku sepi,mengapa rumahku bisu...
Hanya ku sentuh dlm gumam...
Hanya teraba dalam bayang...

Entah apa yg ditanya.
Entah apa nasib tertulis.
Tak mampu tereja dlm bait bait aksara panjang.
Entah apa lagi yg perlu kutanyakan padaku.
Apakah lagi yg akan ku katakan padaku...?
Murung asa bertekuk lutut.
Tapi biarlah.
Yakh,biaralah.............


Btm,27 Agustus '09.
@Notes fb,26 gustus'09.

Rabu, 04 November 2009

* TEKAD ANAK 1000 PULAU *

* Tekad Anak 1000 Pulau *
Diantara gerimis kau tegar mengiris rinai.
Dilaut melambai mengiris gelombang.
Diatas angin kau tegap diantara pentas2 awan.
Jantan ditanah melanglang buana......

Redup mentari kau menyala.
Rembulan sendu kau berseri.....
Dengarlah merah itu darah pahlawan.
Putih itu hati pejuang....

Sisi direnda Irian Papua...
Benang ditenun Sulawesi...
Lembar disulam Kalimantan...
Tali disimpul pulau Jawa...
Tiang di kawal Sumatera...

Kibarmu tekad anak seribu pulau.
Untukmu tiada lagi proklamasi ke dua.
Dirgahayu negriku......

Merdeka...!!!



Btm,20 Juli '08
@Publikasi Seila Radio Batam/on air,dj Fai feat Aksi Sanggar Rumah Hitam,25 Juli'08.
@Publikasi radio M3 Majapahit Batam/on air,dj Peryta Dewi feat dj Lusy Laksita 01 Agustus'08
@My notes facebook 29 Juli'09.

BAWALAH



*BAWALAH*
Kamu gamang aku tau.
Tiada gampang berangkat setelah layu.

Luka kian menggerogoti hati nan rapuh.
Air mata bukanlah sekedar pelengkap mata nan sembab.
Tapi itu tanda ketidak ikhlasan akan takdir TUHAN....

Kamu gamang aku mengerti.
Hati hlg senang stlah kkasih pergi.

Seribu ambisi pecah bersama sesak.
Aku hilang arah,itu katamu....
Setidaknya itu ungkapan hati pemasin rasa....

Tahun ini tahun kesekian aku mengenalmu.
Membayang tentangmu.
Kemana kau pergi,imana kau kini..?

Tapi bagiku tiada yang berubah.
Waktu berganti hanya permainan jam tangan.
Entahlah hatimu tak mampu kubaca.
Kesendirian bknlah menjadi kerisauan.
Ku tlh terbiasa disanding lara...

Aku tetap menjadi yang terbaik,mungkinkah?
Aku bagian dari perjalanan waktumu,mungkinkah?
Hanya TUHAN lah yang tau...

Sebelum kau senyap melambai..
Sebelum jauh kau menghilang..
Tapi ku berharap,setidaknya bawalah puisiku ini.
Yakh,kemanapun kau pergi...


Btm,26 4eb'08@Feat Tya Naima.
(fb,02 Agustus'09).

Aku Datang UntukMU

Kali ini,waktu itu menyambung lagi.
Puncak menara putih menawar pilihan.
Dapatkah melajur....

TUHAN.
Ku tak pernah mengucapkan selamat malam kepadaMU.
Padahal Engkaulah Pemberi senja.
Tak jua mengucapkan selamat pagi.
Padahal Engkaulah Penerbit fajar....

TUHAN.
Biarlah lantum do'a dan pintaku tak terkabulkan.
Biarlah jika Engkau tak memberi.
Tapi janganlah membenci...

Tapi hambaMU.
Akan selalu datang bila seru adzan telah mengumandang.
Hamba pasti berbujur simpuh walau berbaju nan berkumal.
Dan akan bersujud bersama peci hitam,kado almh istri tercinta.....

Btm,

belum berisi

Tak biasanya pintu msh tertutup saat ku pulang.
Biasanya sdh terbuka dan kehadiran sdh pasti dinanti oleh seorang anak kecil santri sebuah TK/TPA Al Furqon yg segera berdiri dimuka pintu.
Sebelum naik kerumah tapi dia sudah mengadu itu ini,bilang ini itu dari apa yg didengar dan dilihat ataw apa saja didapat dalam pengalamannya hari ini.

Kadangpun ketika sampai tapi dia masih mengenakan handuk kecil pertanda baru saja mandi.
Akan tetapi sering juga ia tak perduli padaku jika lagi nonton si Entong kesukaannya,paling hanya memandang saja.

Sementara itu ditempat beda walau dlm satu ruangan telah pula terlihat seraut wajah segar bersih,telah juga mandi dan memasak.Segera juga mengambil tas kecil dan mengeluarkan tempat nasi didalamnya tuk dicuci.
Dia istri yg merupakan ibu dari anakku.
Segelas kopi panas telah terhidung,tinggal diminum.Masakanpun tinggal disantap kapan saja.Kadang segera dihidang bila aku benar2 sdh lapar.

Sungguh pemandangan ini sangat terasa indah,menyenangkan.
Akan tetapi kini berubah,anak kecil itu kini jauh dariku.Ia sudah kian besar,telah sekolah SD.Tinggal diseberang pulau bersama klrga dikampung halaman.
Dan mamaknya sdh pergi dari kami selamanya.
Kini diperantaun kusepi,sendiri,sepi,sendiri...

Belum berisi 2

belum berisi

MALAM


*MALAM*

Tlh dkt rembulan kekaki telaga...
Bintang2 kian ramai berladang diantara tiang2 langit...
Embunpun tlah jatuh dipangkuan belantra.
Entahlah dimana mendung meminang hali2ntar.....

Selamat mlm duhai malam.
Lhtlah aku meski kau tak punya mata.
Tataplah tesah ini yg kian tumbuh menjajah hati.
Timbunlah air mataku dgn gelapmu.
Tirislah tangisan dgn pekatmu.
Dan,bawalah aku berjalan.......

Malam,berikanlah buah permata intan mlm.
Pungut dan hantarkanlah aku sebuah bintang meski dari sebuah kejora yg jatuh.
Dan berikanlah selendang dewi fajar.
Yakh,tuk menyeka air mataku....


Btm,10 Agustus'08(fb 02 Agustus'09)

Malam(1)

Hitam legam perkasa gelap mengisi seluk beluk alam.
Tinggi kian meninggi.
Terang tak berkutik,telah pindah
ke benua putih......

Algojo binatang2 malam mulai berkemas.
Mengambil tempat diantara rimbun semak,belantara....
Jangkrik berdiri dibatang serai
memulai mengeja,membaca.
Bas katakpun telah berdentam....

Entahlah apa diluar sana.
Adakah orang2 meraup rezeki dibawah malam?
Ataukah memang hidup dihati malam......?

KELUH

*KELUH*
Berpeluk bintang itu,beradu mulut...
Langit beruban,tiada rambut hitam.
Bulan sekujur tubuh berayun menghibur diri diayun malam.
Gelap terperangah,pekat meliuk.....

Embun mendengkur diatas ilalang..Singgah tdr dipelepah pisang.
Rumput2 bisu.
Tanah2 berkerut kedinginan.
Debu2 kehilangan induk,enggan terbang.
Dan jangkrikpun sekali dua bercakap...

Mlm tadi mlm ini mlm nanti...
Berlalu slh berganti,menjenguk belukar demi belukar....

Rindupun ku dulang,tanya2 dituai.
Tangis ini mati rasa.
Lelah,lelah sudah....
Bertatap diantara bilah2 kehancuran.
Merenung diats batu...
Bertanya pada pujangga mlm.....

Duhai angin simburlah aku...
Duhai air cintai aku.
Jgn kau adukan rintih pada kejora...
Jgn sampaikan pd hali2ntar.
Biarlah aku bertopang diantara butir2 do'a.

Biarlah,biarkanlah........


P Galang/area camp pengungsi Vietnam,Melur-Btm,Kepri. (fb,12 gustus'09).

PAYAU


* PAYAU *
Merubah rindu diantara bayangan resah.
Sekujur tubuh payau,
Lalu lalang dimangsa kabut.
Dan harapan rusak,lenyap......

Pantai ini kelam..
Lautan menjelma beting2 panjang.
Kepiting leluasa berlari miring...
Umang umang berebut memakai baju baru.....

Kelam mandikan aku.
Kelam temanku mlm ini.
Punggur kursiku mlm ini.
Unggun teman berdendang,bertandak lampu kunang2.

Mlm okh malam.
Esok aku kembali.......


Melur,pulau Galang,Btm-Kepri(fb,12 gustus '09)

Payau(1)

* PAYAU *
Merubah rindu diantara bayangan resah.
Sekujur tubuh payau.
Lalu lalang dimangsa kabut.
Dan harapan rusak,lenyap......

Pantai ini kelam..
Lautan mnjelma beting2 panjang.
Kepiting leluasa berlari miring...
Umang umang berebut memakai baju baru.
Dimanakah aku diantara kubang gelap......

Selasa, 03 November 2009

* HUJAN *


* HUJAN *
Hening matahari,diam2 memelas...
Tugasnya hampir usai dan akn mengayuh dunia kedalam malam...

Senja terpukau,lunglai tersebuh angin.
Tanam tumbuh,kayu2 gelisah...kumuh.
Debu debu hiruk pikuk...
Rumput berkeluh kesah..
Tanah tanah merekah tak berkuncup.....

Hujan,bilakah kau tiba bertandang...
Aknkah nanti halilintar kan turun bersamamu.
Aknkah ku kirim layang layang tuk mnjmputmu keats awan....?

Hujan,dtglah kesini...
Jgn malu malu untuk bersinggah...
Bertamulah kesini meski tanpa oleh2 & tanda mata...

Hujan,mampirlah...
Usirlah debu debu diatas keladi..
Halaulah noda dibibir daun.
Dan ajaklah aku berpantun....

Sini kesinilah hujan...
Bila sempat bawakanlah untukku segenggam salju...
Dan selembar selendang khyangan......

Camp pengungsi Vietnam,Melur,Barelang ~ Batam,31 0ktbr'09(facebook)By;Jadulboyez.

Bila Mana itu Sudah


Setidaknya angin tak akan mengoyak
jiwa sehingga seperti serpih2 jarit...
Paling tdk meski tetap tapi masih me
nyisahkan sedikit walaupun tinggal sejuntai benang.

Semua cinta adalah pth sebelum direnda dan disulam oleh sebatang
jarum yg kurus....
Tapi tak mampu hati menerka.
Akankah semua akan tertampal seiring derasnya hujan iringi halilintar melilit tanah,batu hingga batang pisang......

Tak mudah dengan begitu saja tuk menerima hal hal berlaku.
Oo..jangan berharap terlalu jauh akan sebuah makna dari sebuah tragedi.
Tapi pula jgn jua menganggap angin lalu dari sebuah peristiwa.
Terlalu pagi dibilang tidak,terlalu dini disebut iya dibarengi dengan angguk...

Lantas,kemanakah langkah2 lunglai?
Apakah memang hrs turut menyertai bayang dan melepaskannya diantara rerumunan bintang?

Setidaknya akupun berharap.
Indahnya cerita hdp singkat ini jika siapapun yg datang tapi pula mampu memberi mereka harap.

Oo,betapa berjayanya hidup ini bila gedung itu roboh dengan sekali sentuh seperti aku melasah sebiji semangka.
Oo,bangganya bila macan pontang panting ter kencing2 seperti aku menghalau seekor kucing.
Oo...bebatnya tatkala tank,gunung & belantara pada runtuh seperti aku melumat sekeping kerupuk lingkang...

Yakh,semuanya hanya mampu diomong,hanya bisa mengatur pemain sepak bola seperti merasa pernah menjadi pemain handal yg telah 7x menyumbang piala emas dunia bagi negri.
Dan akupun disini numpang berandai dalam kata bila,jika,kalau,seandainya,andaikata,bilamana.....

KU LAKUKAN

* KU LAKUKAN *
Diantara rindang2 waktu...
Melebur bhakti diantara tanah tanah..
Menghantar detikketengah malam..
Menyandar harap dibawah mntari muda,senja & ladang2 kota...
Bersanding peluh,bersyair debu.
Mengusung pengabdian...

Hujan ditepis,halilintar diterpa..
Angin dihalau diantara petikan nafas.
Bergumul dlm embun meski dihujat malam.

Diantara tiang2 langit aku bersandar.
Tidurpun berbantal batu dan lengan..
Beratap purnama meski sllu dicemooh bintang2.
Tapi biarlah,sinar rembulan itu berlimpah ruah untukku...

Biarlah,biar...
Biarlah tanpa melati tersemat pundak...
Biarlah tiada cincin tanda mata.
Tp ttp disini,dlm sumpah & janji..mengemban tugas tum membela persada..
Dan berbakti.....

Minggu, 01 November 2009

* RINDU BERKEPANJANGAN *


*Rindu Berkepanjangan*

Kukayuh knangan diantar riak tangis..
Airmatapun tumbuh iringi bintang yg jatuh.
Kau hatiku,penggetar nadi2ku.
Ternyata YANG MAHA KUASA memberikan aku kekuatan dlm sebuah rindu yg berkepanjangan.....

Bangka Belitung,25 Oktber'06.

Kamis, 20 Agustus 2009

Rembulan itu dimuka pintu

REMBULAN ITU DIMUKA PINTU(by:A R Fin Z)
Oleh Aldy Rafvel Fin Z

Senja titian langit merah jambu menghantar Sya'kban kehati samudra...
Taukah,dimanakah dewi malam bersembunyi kala ia memakai cadar...?

Sayup anggun gemulai petang menyimak gemuruh.
Angin tiada lesap meratap penantian.
Malampun enggan terlambat menjemput ia bertamu.

Taukah,dimanakah rembulan menyingkir setelah purnama berbulan madu dan menggelar dzikir?
Ia tafakur berkawal langit, kan membawa sebuah kesabitan tuk menghantar 100 bulan...

Selamat datang bulan nan suci.
Kau penawar luka lara sedih, pelumat khilaf.
Peram, peramlah hati...

Aku rindu,aku rindu


http://finzmyale.blogspot.com/2009/09/rembulan-itu-dimuka-pintu.html?m=0


@Tulis ulang 20 Agustus'09.
Dari catatanku (fb) Aldy Rafvel Fin Z.
http://m.facebook.com/note.php?note_id=119177738329&p=10&refid=22&ref=home

Selasa, 26 Mei 2009

Khitan ataw Sunat

Islam identik sekali ataw berciri khas special dengan khitan,lebih terkenal dengan sebutan sunat.Sunat itu wajib,yang merupakan sebuah keimanan yang bersumber pada kebersihan.Jadi bersih itu adalah iman,iman itu bemula dari kebersihan.
Sunat bagi anak laki laki, berusia antara 8 ~ 11 tahun ataw dibawah 15 thn,bisa diartikan ketika anak duduk di kelas 4 dan 5 SD ataw 1 SMP.

Perintah melaksanakan khitan ataw sunat.
Firman Allah SWT dalam Q S Al Hajj : 78.

حَرَجٍ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ 588;َ 7;ِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَ 3;ُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ

"Ikutilah agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan begitu pula dalam (Al quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia".

Mengapa ayat penegasan diatas berbunyi demikian ditegaskan Oleh Allah SWT,tak lain bahwa nabi Ibrahim adalah seorang Muslim (berserah diri hanya kepada Allah).

Dibawah ini hadits berbicara tentang nabi Ibrahim As :
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اخْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ بَعْدَ ثَمَانِينَ سَنَةً وَاخْتَتَنَ بِالْقَدُومِ مُخَفَّفَةً قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ وَقَالَ بِالْقَدُّومِ وَهُوَ مَوْضِعٌ مُشَدَّدٌ

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib bin Abu Hamzah telah menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (Nabi) Ibrahim berkhitan setelah berusia delapan puluh tahun dan beliau khitan dengan menggunakan kampak.
Abu Abdullah berkata; telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Mughirah dari Abu Az Zinad. Dan perkataanya di Qaddum dengan menggunakan tasydid (dalnya), maksudnya suatu tempat (di Halb atau Aleppo).
(H R Bukhari bab 59 no:66/5824)

Jadi,artinya ikutlah agama Ibrahin sepertiti Firman Allah di surah Al Hajj : 78, dilanjutkan dengan hadits sahikh Bukhari 59.66/5824 diatas adalah konteks akan dan telah sunatnya nabi Ibrahim As.

Perhatikan hadits berikut:

"Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ

"Sunnah-sunnah fitrah itu ada lima, yaitu; berkhitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak."
(H S Bukhari 57.105/5441 , dan lihat pula H R Muslim 3.50/377).

Dan hadits(sahikh,Mutawatir):
Rasulullah SAW bersabda :
"Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku dilahirkan dalam keadaan sunah dikhitan, karena itu tidak ada orang yang melihat auratku.
(HR. Al- Thabrani, Abu Nuaym, Al Khatib dan Ibn Asakir)
(diriwayatkan dari Ibn Abbas, Ibn Umar, Anas, Abu Hurairah.(Dalam Diya Al Maqdisi, Al Hakim :mutawatir).
Al Khasa Is al Kubra: Jilid 1, hal. 90-91.

Jadi sudahlah semakin jelas akan kandungan point yang mewajibkan,menitik beratkan khitan/bersunat ini untuk kaum Muslimin.Bukan Islam jika tak percaya para nabi maupun para rosul utusan Allah.Bukanlah Islam jika orang Islam tidak berkhitan/bersunat.Dan bukan Islam bila tak beriman.

Pertanyaannya : Sudahkah anda sunat? Jika belum maka bersegerahlah melaksanakannya agar amal ibadah diterima ALLAH SWT, dan mendapat syafa'at dari junjungan besar nabi MUHAMMAD SAW di hari pembalasan (akherat) kelak.
Aamiin.

Demikian,insyaallah bermanfaat.
Pesanku; Kabarkanlah berita gembira pada siapa saja yang mau mendengar .

Insyaalah pula,semoga tulisan ini berfaedah dan "menjadi do'a untukku" jika kelak diri ini telah ditulis nama yang menjelma sebuah nisan.
Salam.

Bangka Belitung Selayang Pandang ,Diperantauan aku kini

Pulau pulau disekitar sangat indah,hamparan pasir putih bak kristal gula tersiram disepanjang semenanjung pantai dan mendekam mesra diantara kaki batu batu gunung yang gagah perkasa tegap memaku bibir pesisir.

"Cantik menawan indah rupawan" ataw "Pulau Kerinduan" , sangat pantas tanpa cela maupun cacat akan gelar ini dipersembahan,disemat (bila aku menjadi menteri pariwisata).Sungguh disana penuh nuansa yang sangat menakjubkan.Mengapa tidak,meski provinsi ini tergolong muda belia (terbentuk di 11 tahun silam,yang sebelumnya tergabung dalam provinsi Sumatera Selatan) tapi boleh dikata mapan dan tidak cengeng,sebab "sedari kecilnya" sudah terbiasa makan ubi,makan buah binjai (kemang),buah olek,rawo rawo,gaplek ataw sagaq, ubi tunu dan minum air berdaun mesimpor (telisoeng).

Seperti wilayah wilayah diseluruh bumi Indonesia,kepulauan ini pun tak lepas dari sejarah perjuangan.
Kepulauan Bangka Belitung, terutama Pulau Bangka,silih berganti menjadi daerah penaklukan oleh dua kerajaan,yakni kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

Setelah kapitulasi dengan Belanda, Kepulauan Bangka Belitung menjadi daerah jajahan Inggris yang nama pulau itu diganti menjadi Duke of Island.
Pada tanggal 20 Mei 1812 Inggris angkat kaki dan mengakhiri segenap kekuasaannya.
Akan tetapi dari konvensi London 13 Agustus 1824, kembali terjadi perlalihan kekuasaan daerah jajahan Kepulauan Bangka Belitung antara MH Court pihak Inggris dengan K Hcyes Belanda , di Mentok pada tanggal 10 Desember 1816.Bangka Belitug kala itu bak terlepas dari mulut buaya,masuk sarang harimau!

Masuknya penjajah Belanda disambut sengit oleh pasukan Depati Bahren dan putranya Depati Amir serta cucunya Panglima Hamzah ,1849-1851.
Kekalahan Depati Amir menyebabkan anak bupati keresidenan Sungailiat itu ditangkap bersama putranya Panglima Hamzah,dan dibuang ke Kupang.
Depati Amir,pahlawan asal Bangka itu meninggal dipengasingan dan dikebumikan di desa Airmata Kupang,Nusa Tenggara Timu pada tahun 1852.

@Bersambung...(jika ada waktu,semoga)

Pengikut

Arsip Blog