Mengarung malam, terjerat gelap.
Aku tertimbun dibawah belukar menunggu lampu halilintar
Jalan ini hilang ...
Dimana bintang2 adu lompat karung?
Kemana sabit mengasah tanduk?
Purnamapun lesap tiada kutik...
Legam jiwa terpantun tandus.
Syair2 hilang terhanyut rinai ditengah malam.
Dimana embun bersembunyi kala butir hujan sebesar kepal ?
Suaramu hilang, jauh senyum
Mendekam dimana?
Kita terasa asing sudah, terasa jauh sudah.
Terasa tak kenal sudah...
Owh Kian Santang bin Prabu Siliwangi.
Kirimkan aku keris ciungwanara.
Walasungaang, kasih aku cakrabuana.
Berilah untuk sakti ....
[ Ban motor bocor alus ].
Batam 01 Agustus 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar