Translate
AlQur'an online
__________________________________________________________________
Dipersembahkan oleh finzmyale.blogspot.com
Forward: http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran
Salam Hormat.
Selamat datang di blog kami.
➡️ "Salam damai mesra penuh cinta." ⬅️
Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Cikisa Binti Said Ucin .������
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".
Entri Populer
-
Di seluruh belahan dunia manapun,bila Islam maka pasti ia memiliki Kitab Suci ini apapun bentuknya,tipis maupun tebal. Dari zaman Rasulullah...
-
Bank BRI akan mengeluarkan kartu mirip ATM untuk pembelian BBM solar menggantikan kartu pengawasan atau kartu survei bersubsidi yang selama ...
-
Dari Buletin Jum'at, media informasi dan komunikasi umat. Oleh Ustadz Sigit Pranowo Lc Assalamu'alaikum warohmatullahi w...
-
Osama yang seorang Usamah bin Muhammad Ladin,konon kini telah terkubur didalam samudra,dilautan negri antah berantah ! Akan tetapi,dimanapun...
-
Secolet info. "Gunung" kecil mungil tanpa kawah ini terletak di Kelurahan Sungai Buluh,tepatnya berada disebelah barat desa Pebuar...
-
Pernah mendengar sebuah tempat yang bernama Bujang Budu? Di negri tercinta ini banyak daerah daerah yang nama desa atau kabupatennya didap...
-
Persamaan dan Perbedaan Kitab dan Suhuf, Kitab dan suhuf sama-sama merupakan wahyu dari Allah Swt yang disampaikan kepada para rasul-Nya unt...
-
Ketika tanda tanya berkalang tuntut. Seraut wajah tumbuh kala fajar memutar pariwara pagi itu. Bibit hati terungkap tanpa komisi pencari per...
-
Gerimis Desember 2006 terus saja mengguyur pulau ini sedari kemarin malam hingga sore ini. Aneh memang,walau pasukan mendung gelap pekat te...
-
Kembang brokoli bukan kubis Jatuh setangkai di sepah ular Dibilang berkali kali dengan nangis Itu unggah selular bukan seluar. Jauh sudah sa...
Laman
Total Tayangan Halaman
Lencana Facebook
Kamis, 10 Juni 2010
Tiga Pelaku Utama Disatu Buku
Pekarangan itu lumayan luas namun rumput tebal tampak mesra bergumpal,akn tetapi dibagian tertentu tiada tumbuh sehelaipun.Kelapa kuning tegak 2~3 batang pada halaman,berpagar kayu dan baru saja ditanami bambu tali.......
Atap genteng lama,berdinding papan.Dibagian belakang berdiri bioskop misbar,gerimis bubar.Berhadapan langsung dengan lapang sepak bola kebanggaan kecamatan.
Disana 6 thn aku bolak balik berjalan kaki menempuh jarak kilometer tatkala masih tercata menyandang predikat sebagai *mahasiswa dasar,sekolah........
Entahlah sudah lupa persis tahunnya,mungkin juga kelas satu,dua ataw tiga.
Mampu memang untuk menebak asalkan membuka buku raport usang yg bersampul kertas koran bekas tak berwarna.....
Tiada pakaian seragam & tidak bersepatu bata,pakalolo ataw carvile yg mampu dikenakan.
Selain belum diproduksi(mungkin)maupun sdh tersedia di pasaran tapi hanya mampu dipakai mata saja.
Tak lain kalau kesekolah hanya bersandal jepit ataw sesekali bersepatu karet merk otaruku.
Yakh..telah lama sekali,berbelas bahkan berpuluh tahun silam....
Ketika pelajaran bahasa Indonesia,semua senang termasuk aku.
Masih teringat lekat2 wajah seorang guru yg menjadi pendidik sekaligus wali kelas & juga guru bahasa Indonesia kami.
"Kita membaca bersama,"katanya setelah menyebutkan halaman yg dimaksud.
Lalu terdengar serempak;
Ini Budi.
Ini bapak Budi.
Ini Ibu Budi.
Ini kakak Budi.
Ini adik Budi.
Wati kakak Budi.
Budi adik Wati.
Budi kakak Iwan.
Iwan adik Budi.
Pak Harun guru Budi.
Pak Harun.
Pak Harun.
Pak Harun guru Budi......
Entahlah siapa pengarang buku pelajaran tersebut.
Ternyata hal terindah menjadi nyata dari cerita buku itu.Hal ini bukan ramalan masa lalu tapi sebuah bacaan yg menjelma menjadi kenyataan dimasa kini.Mungkinkah hanya sebuah kebetulan?
Lihatlah nama dari pemeran2 kecil yg ada dibuku mata pelajaran bahasa Indonesia kita diatas setelah mereka dewasa.
Akupun menjadi terharu dan mengenal sekarang akan pesan2 yg terkandung didalamnya,ternyata:
'Wati' sudah menjadi presiden,'Budi' menjabat sebagai wakil presiden(berselang beberapa thn kemudian)dan 'Iwan' memilih turun kejalan menjadi pemusik seniman terkenal 'wakil rakyat',pernah juga mempersembahkan lagu buat pak Harun gurunya yg dituang lewat 'Oemar Bakrie'.......
Akn tetapi tidak demikian dengan guru pak Harun.
Entahlah apa kabarnya,bagaimanakah kini,sudah ubankah,masihkah disekolah itu,masihkah berjalan kaki ataw bersepeda dlm meniti karier serta hari2nya?
Naikkah pangkat/golongan & penghasilannya?
Ataw mungkin pula pak Harun telah.......
Namun yg jelas tetap guru dlm pahlawan tanpa jasa.
Beliau bangga,tersenyum melihat ''Wati,Budi dan Iwan Iwan kecil'' yg dulu menjadi bagian dari anak didiknya menjadi sukses,masuk televisi,terkenal,bernama berguna bagi agama nusa & bangsa.
I love you pak Harun........
@Catatan fb ku(Aldy Rafvel Fin Z),08 Juli 09.
*blog ini ku persembahkan special buat:
Pak Ron Hasan.umumnya beserta jajaran guru di SD Negri 75 Jebus angkatan 1980 kebawah.
Pak Wagimin,Swadaya Jebus Babel dan guru2ku semua.
Salam kangen.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar