(Eri Zurifan mak Nef):
Oh betung...
Tak lagi kutemui kau seperti dahulu.
Hutanmu rusak oleh jajahan sawit nan angkuh.
Sungaimu kering terserap lahan tandus.
Kulat2 enggan tumbuh.
Kelik,seluwang,tepalak tak lagi terlihat.
Gabuspun lenyap bersama keleluai
dan nindin.
Hanya ban dan kekuralah yang setia
menantimu....
______________________________*
(Bang Fin Z):
Sempit lelabi bekayau keujung ulu
mencari sisa2 tematang.
Kayu pelawan tinggal tunggul.
Serukpun tinggal miang.
Di pang apalah pula punai bertengger?
Buah mang mesirak ngericot.
Entah kemana betet mengembara.
Mesimpor lunglai..merindu sentuhan lembut anggun wangi tapai.
Kelubipun tinggal duri..ditinggal sabak,pergi....
Smua lempus dimakan angin.....
Aek retak males menyambung.
Ketiti penggel..kayu repoq.
Dan keritu surungpun pecah pelempeng.
Lelap Bakong dan Lebak terkepung.
Kepatung kepurung baung pisang merenung...betabur biar,tersesat!
Nasib Betung..tinggal ketakung.
Duhai kau raja pemelasah utan kecut.
Nantilah kau ditekup pemalik.
Kelak lah kau dipakel kebuyut.
Tunggulah........
_________________________*
(Riyan pak Usup)
:
Ketakung buah ketuyut sekarangpun
susah dicari.
Pesuwit sekaput liput mencari uber yang tak lagi mekar.
Aek Asan yg dulu jernih kini sdh tetutup.
Tinggal gertak kayu yg simak mangkong.
Hanyalah batang olek yg berdiri kokoh.
_____________________*
(Eri mak Nef):
Begitupun aek Mekuang nan sejuk.
Kini hanya tinggal selumpang laksana
perigi buntu.
Pelanduk tlh lenyap dari hutanku.
Hanya elang tugung menyemarakkan malam yg sunyi.
Tak ada lagi nyanyian cebuk dan kuwal kuliq.
Hilang sdh dusunku yg indah.
Terkontaminasi oleh globalisasi yg semarak.
__________________________*
(Bang Fin Z):
(iya katay keu)
Aek Aker muara Limeng butek,lumpuh tekihai kihai.
Mesanet kekalai dan Bujang Budu mulai membiru ngemirah..
Lubuk Sikaupun tinggal jerambah,anyut mependung kemuara Sungai Buluh.
Aek saguk besak 12 tinggak sedepak.
Ular tanduk tak terdengar be ketoq lagi....
Akh,cepedak mulai kareq.
Kelapopun ikut bangkeng be tandan2.
Tampui bernai rimbak besisa lundang.
Dan buah dial pun tak kamol lagi.
Okh,entah kemana nek gi belapun.
Bilakah lagi kusaksi aker kesarek bejuntai.......?
_______________________________*
Translate
AlQur'an online
__________________________________________________________________
Dipersembahkan oleh finzmyale.blogspot.com
Forward: http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran
Salam Hormat.
Selamat datang di blog kami.
➡️ "Salam damai mesra penuh cinta." ⬅️
Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Yosaldy Fin Pirdaus Z
Fin Pirdaus Z
(Aldy Rafvel Fin Z)
Cikisa Binti Said Ucin .������
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
(ENCIK DYNASTI group)
"Que sera sera".
Entri Populer
-
Di seluruh belahan dunia manapun,bila Islam maka pasti ia memiliki Kitab Suci ini apapun bentuknya,tipis maupun tebal. Dari zaman Rasulullah...
-
Bank BRI akan mengeluarkan kartu mirip ATM untuk pembelian BBM solar menggantikan kartu pengawasan atau kartu survei bersubsidi yang selama ...
-
Dari Buletin Jum'at, media informasi dan komunikasi umat. Oleh Ustadz Sigit Pranowo Lc Assalamu'alaikum warohmatullahi w...
-
Osama yang seorang Usamah bin Muhammad Ladin,konon kini telah terkubur didalam samudra,dilautan negri antah berantah ! Akan tetapi,dimanapun...
-
Secolet info. "Gunung" kecil mungil tanpa kawah ini terletak di Kelurahan Sungai Buluh,tepatnya berada disebelah barat desa Pebuar...
-
Pernah mendengar sebuah tempat yang bernama Bujang Budu? Di negri tercinta ini banyak daerah daerah yang nama desa atau kabupatennya didap...
-
Persamaan dan Perbedaan Kitab dan Suhuf, Kitab dan suhuf sama-sama merupakan wahyu dari Allah Swt yang disampaikan kepada para rasul-Nya unt...
-
Ketika tanda tanya berkalang tuntut. Seraut wajah tumbuh kala fajar memutar pariwara pagi itu. Bibit hati terungkap tanpa komisi pencari per...
-
Gerimis Desember 2006 terus saja mengguyur pulau ini sedari kemarin malam hingga sore ini. Aneh memang,walau pasukan mendung gelap pekat te...
-
Kembang brokoli bukan kubis Jatuh setangkai di sepah ular Dibilang berkali kali dengan nangis Itu unggah selular bukan seluar. Jauh sudah sa...
Laman
Total Tayangan Halaman
Lencana Facebook
Senin, 14 Juni 2010
Syair2 alam(oleh:Ku,Eri,Rian dll)"Elegi dalam tampuk kenangan lelap"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus