Dialog 2 masa.
2013: Assalamu'alaikum wrwb.
Apa kabar?
Selamat dtg bung dibumi nusantara.
2014: Wa'alaikumsalam wr wb.
Kabar baik. Sama2 sobat.
2013: saya menyangka anda tidak jadi dateng (sambil melengos). Berita terdengar bahwa anda tertidur di kembang awan.
2014. Enggaklah, itu kabar angin utara dan kabar burung puyuh saja. Sebenarnya aku males juga tapi apa boleh buat,ini sudah ketentuan zaman.
2013: Keadaanmu nanti gak seindah aku.
2014.Kita lihat saja selagi mentari masih bersinar.Tapi anda terbukti kurang cantik.
2013. Itu perasaan bung saja (sambil garuk2 kepala). Buktinya?
2014: Buktinya di depan matamu: langit pada kotor,sampah dunia naik kelangit. Asap ngepul menyengat, duit dibuang buang keatas. Knalpot grang grung menyalak. Polusi!
Coba kalo dibeli dengan kuaci , bisa dimakan 5 tahun 4 bulan 3 minggu 2 hari.
2013: (Membela diri). Itu bukan salahku bung,salahkan produsen & konsumen kembang api atau sejenisnya.
2014: Kan sudah dilarang pemerintah?
2013. Iya bener, tapi makin dilarang semakin menjadi. Apa kata dunia?
Aku pamit undur bung, waktuku sudah habis, limit sudah usai . Sirine tengah malam sudah memberi isyarat. Sampai bertemu dikampung .
Selamat menjalankan tugas di 1 Januari . Damai Indonesia, aman dunia. Selamat pagi & met dines.
(Sambil melambai dan menagis dlm hati).
Emmmuach...
2014. Ttdj sobat, mohon do'a restu, jangan lupa jemput aku dibatas kota.
Que sera sera.
Emmmmmuach....
:) :/
Paten.
mantaf
ngopi-ngopi...
ngopi-ngopi...
Hohoo,,krenn ndan..
q copas gong ox,, hehe... kek pembelajaran
-+ Setengah bulan kemudian ....
Diam2, ternyata rekan2 & handai taulan langit mengadakan konfrensi meja makan , yaitu disebuah Pondok perangin Akek Antak pada sebuah senja Januari ... sebelum beduk Maghrib dipukul haji Mu'in . Hasilnya:
Angin dari Barat Daya dengan kecepatan (minimal) berkisar rata rata antara 200-250 Km/jam mengumpul mega hitam ber milyard2 bakul dan membuat kayu tak henti2 tertawa. Hehe...
Mendung ngaduk semen seribu tanker, ngecor pintu intai matahari.
Hali2ntar menebas belukar, batu dan lautan memberi komando alarm malam.
Dan?
Anak anak hujan (baik yang sedang kuat makan atau yang males makan maupun yang lagi enggak mut) pada meloncat gesit memberi ikan2 rezeki sembari berenang lepas : dikuti oleh pelampung, itik, ayam, becak, motor dan mobil tanpa pilot.
(Catatan: itu baru anak2 hujan)
Kemana?
Air mengalir sampai jaauuuh, akhirnya ke lauuut ....
(pinjam syair pakde Gesang).
dan akhirnya anak2 kami pun krg gizi.. utang di warung makin bengkak.. krn insentif lebur di gilas roda2 waktu... si kenthung tertawa., hahaha.,.. tetap semangat....!!
ternyata blm gnap 3minggu brsama, ditngah brkibarnya kain2 berwarna dgn aneka gambar wajah editan plus aneka untaian kata indah bak pujangga 2014 jg dhadapi dng luruhnya hati nestapa penghuni diberbagai blahan bumi......yahhh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar