Tinggi mentari
Berlari ligat meninggal fajar
Megah berakit menguram kesilauan
Meliuk diantar kembang awan
Membawa pundi pundi kembara
Menuju kandang sangkar senja...
Mendung melanglang disekap halilintar
Bersembunyi dibalik akar tanah
Diam terpukau,terpatri gelang batu
Gerimispun lenyap bersanding galau
Kaku tertambat lubuk karang...
Akankah kelembutan terbawa ketengah malam?
Dapatkah bulan bintang berpantun menyatu denganku?
Bermadah puisi bersama embun
Menulis kisi kisi malam mencoret pekat
Dan bergendang lutut bergendang tanah
kusaksikah..?
Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at,Sabtu 2011
Siang ini kau masih bersamaku.
Minggupun awal memulai waktu..
Yaa Allah
Berikanlah mentari-Mu selalu
Kirimkanlah hujan-Mu memandi tanah
Biarkanlah rembulan-Mu menyaji purnama
Berharap bintang-Mu akan tumbuh untukku
Tuk diri melajur di ambang batas usia...
Aamiin.
(Catatan akhir,Des 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar