Keluh.
Resah teruruk air mata
Pipi tandus diantara kernyit.
Napak tilas wajah rindu melintas.
Menumbuh gumam,menyita kenyataan.
Menahta lamunan.
Menyelam urat nadi menyempuh tulang.
Yakh,menyambang kerinduan ini.
Pedih bertalu,iring rinduku.
Selalu.....
Ketika ini.
Melaju malam menuju timur pagi.
Embun2 berdayung diatas gelombang pekat.
Menyusur tilam2 gulita.
Dan berteduh di bawah hambur gerimis.
Menanti langit memekar kuncup.
Dan aku,tersungkur melawan tanya.
Diam bersama sisa sisa jiwa.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar