Laman

Jumat, 15 Januari 2010

Keperihan

Keperihan,galau...smua berkutat tanpa keterdiaman yg sllu mengguncang hati,Trsa begitu berat dan sangat teramat menyiksa.
Bukanlah sbuah keinginan tapi inilah realita yg harus sllu terbawa distiap langkah yg tak tau dimana batas.

Yakh mungkin ini sebuah keluhan tapi stidaknya hanya ini yg mmpu diperbuat tuk merentas keseharian serta kesendirian.Lagi2 akupun tdk tau sampai dimana garis akhir semua ini.

Seandainya dan hanya andai...bila kebersamaan ini belum pernah terenggut...pasti hingga saat ini ku masih berkumpul bersama klrga dkt atau handai taulan.
Yakin.masih bersama,dekat dgn insan2 yg kusayang.
Pasti disetiap plg tlah disambut dgn lentang lenting sendok mengacau kopi yg tersaji dlm sebuah gelas.Manisnya pas,kentalpun akur yg telah tertakar dlm ukuran semula jadi yg merupakan sbuah ciri khas siperamu.
Pasti pula digubuk ini menyaksikan seorang anak kecil habis mandi yg handuknya msh memalang badan bersama tetesan air yg jatuh menimpa lantai.
Semua tersenyum melihat kedatanganku,menyambut dan memanggil.
Seketika rasa penat hari ini hilang begitu saja ketika menyaksikan semua Yg ada dihadapan.
Kopi itupun terteguk panas panas sambil menyandarkan tubuh kesisi tembok.
Yakh sebuah nuansa dlm kebaggan tersendiri....

Kini hampir memasuki thn ke 4 hal itu berlalu,tak pernah kudapat lagi.
Jgnkan melihat lelaki kecil itu mandi atu meneguk segelas kopi hangat maupun mendengar suara2 indah diruangan itu bahkan kini saat pulang...pintupun blm terbuka,ruangan pekat dan gelap.Hanya lengkingan nyamuk menyambut dari segala penjuru.Inilah pemandangan yg mau tak mau hrs dirasa,dienyam & dimakan mentah!

Dlm keadaan yg kurang enk badan seperti sekarang..bertambahlah resah ini.
Kepada siapa minta tuk mkn,kesiapa minta air tuk mnm obat?Hmmm,jgnkan mkn..nasipun blm tersedia sama sekali.Mau tak mau hrs memaksa tu mengangkat semuanya.
Apa blh buat tak hrs berserah pada keadaan

Dek,andai kau msh disini tdk lah keadaanku menjadi kacau balau dan kalut begini.Setidanya dlm rasa sktku seperti yg sekarang ini pasti masih ada canda sendah tawa kelakar kita.Dan pasti pula putra kita selalu didekatku.
Yakh,kita disini dalam gubuk ini sepanjang hari serta malam...

Tapi kini kau tiada,sangat jauh disana.
Dan putra kitapun berada jauh dikampung halaman bersama kakek/abib dan neneknya.Entahlah sedang apa dia sekarang.Semoga dia selalu dalam lindungan ALLAH SWT,baek2 dan sehat wal'afiat.
Moga juga kamu dek,moga tenteram damai disana bersama para bidadari disekelilingmu.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar