Oleh Aldy Rafvel Fin Z
Senja titian langit merah jambu menghantar Sya'kban kehati samudra...
Taukah,dimanakah dewi malam bersembunyi kala ia memakai cadar...?
Sayup anggun gemulai petang menyimak gemuruh.
Angin tiada lesap meratap penantian.
Malampun enggan terlambat menjemput ia bertamu.
Taukah,dimanakah rembulan menyingkir setelah purnama berbulan madu dan menggelar dzikir?
@Tulis ulang 20 Agustus'09.
Dari catatanku (fb) Aldy Rafvel Fin Z.
http://m.facebook.com/note.php?note_id=119177738329&p=10&refid=22&ref=home
Malampun enggan terlambat menjemput ia bertamu.
Taukah,dimanakah rembulan menyingkir setelah purnama berbulan madu dan menggelar dzikir?
Ia tafakur berkawal langit, kan membawa sebuah kesabitan tuk menghantar 100 bulan...
Selamat datang bulan nan suci.
Kau penawar luka lara sedih, pelumat khilaf.
Kau penawar luka lara sedih, pelumat khilaf.
Peram, peramlah hati...
Aku rindu,aku rindu
Aku rindu,aku rindu
http://finzmyale.blogspot.com/2009/09/rembulan-itu-dimuka-pintu.html?m=0
@Tulis ulang 20 Agustus'09.
Dari catatanku (fb) Aldy Rafvel Fin Z.
http://m.facebook.com/note.php?note_id=119177738329&p=10&refid=22&ref=home
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.