Blm

Akun ini mau dijual ataw disewakan.

Ada yang maukah membayar denda?

Bila berkenan mengganti biaya kertas,

hubungi saya di lepas malam.

Ataw ku tunggu di tepi jalan,

bahkan di pinggir telaga zam zam.

Disana kita bertransaksi bersama kekasih.

Disaksi 

Kau ku tatap dari jarak 50 centimeter

Dengarlah ...

Kau ku tatap dari jarak  50 centi meter

bersama  dengkur nadiku yang kian memipih.

Lalu .. taukah kau ?

Aku dicari cari kejora perdana menteri.

Dikejar cercah halilintar panglima.

Dan di incar layang layang datuk setya negri.

Tadi itu,

Kereta mereka sudah ku buat bocor halus.

Yakh agar kau aku..kita kami, masih berlama disama ...

Que sera sera

Btm/ Setokok island, 19 Feb'15.

( Jangan pernah kembali sebelum kau datang )

Pantun berlanjut

Kembang brokoli bukan kubis

Jatuh setangkai di sepah ular

Dibilang berkali kali dengan nangis

Itu unggah selular bukan seluar.

Jauh sudah sampan berlayar.

Ombak menebar teluk kuala

Sungguh indah puan sabar.

Bijak berujar, cantek pula. :)

Ikan kerapu dimakan pelikan

Ikan jahan tiga bersengat.

Jangan terpukau dalam pelukan

Terbuailah puan dalam syahadat.

Tiga tiga belibis berputar

Hanya satu berparuh cakar

Tiga tiga gadis bergambar

Hanya  satu bermain gitar.

Ikan tanah bermerah mata.

Ikan alu alu diatas kuali

Jangan merana karena cinta.

Yang belalu jangan perduli ...

Tukar duku dengan serati.

Serati dibeli di Sungaibuluh

Pacar selingkuh tidak sehati

Cari pengganti dualingkuh ... 😛

Angin duduk malang nasibmu

Angin ...

Apa kabarmu malam ini ?

Tebu tiada berayun.

Lautan sepi beralun

Dedaunanpun terkantuk kantuk.

Tiada ujar

Kau sedang dudukkah

atau sedang berdiri?

Aku ingin dengar, ada maskapai Akek Antak Air di persada ini

Bebearap provinsi ditanah air telah memiliki maskapai penerbangan sendiri, salah satunya adalah RAL ( Riau Air Lines ), pesawat ini pernah membawaku terbang ke Depati Amir Bangka dari Hang Nadim Airport Batam, bersama kelurga bulan Oktober 1996 yang lalu. 

Selanjutnya ingin rasanya suatu saat akan ada maskapai penerbangan yang memberi nama pesawatnya " Akek Antak Air, Antak Air maupun Antak Antar Air. Ataw nama apa sajalah yang berkaitan dengan nama daerah kampung kelahiranku.

Mengapa Akek Antak? Nama akek Antak di Bangka sangat legendaris, sosok maupun figur lelaki besar tinggi jaman dahulu kala itu pasti dikenal oleh tua dan muda. Kisahnya disampaikan dari mulut kemulut. 

Aku bangga ada pesawat yang bernama Batavia (meski sudah pailit), Sriwijaya, RAL dll.

Khusus untuk photo : di download dari gogle search image, sedangkan tulisan tulisan yang tertera didalamnya adalah dari jemari sendiri yang setia menemani menulis

Kala suara tak mampu berkisah

Kau kunanti seiring embun menyulang rembulan.

Bersama getar nadi2ku yang kian melemah.

Yaakh, meski bayang2ku akan lesap dikerat malam.

Que sera sera...

Hujan, siapakah namamu ?

Hujan, penuh kau datang ...

Siapa nama adik mu

Siapakah kakakmu

Dimana orang tua mu .

Dimana mereka kini ..?

Berteduhlah di gubukku, 

naik lah & masuk lah.

Jangan kau kedinginan

ku takut kau demam

Berobat mahal ...

Minumlah dulu

Nanti reda kau kuantar pulang.

Kita berboncengan

Sebelum maghrib menukar senja.

Peluklah dadaku ...