Terjang panas menghunjam.
Menusuk dada bumi tanpa tapis.
Menampar tanah.
Menjerang daun,memasak buah.
Menjemur lumpur.
Dan menghisap anak air.....
Aku diantara kilau.
Dalam peluh putih dan bayang bayang.
Laman
▼
Selasa, 30 November 2010
Harapan diujung hujan
Gemulai langkah pagi memulai jejak.
Aroma mentari menyeluruk dialis dedaunan.
Mengintip ranting demi ranting.
Menyibak cabang demi dahan.
Berharap pucuk kuat semangat.
Meminta embun pergi.......
Sisa2 rintik masih sangat panas.
Tergeletak ditepi jalan.
Mungkin tanah terus sembab iringi surya keserambi malam.
Namun & setidaknya ku msh berharap.
Ada serbuk ratna mutumanikam diantara butir hujan.
Yakh untukku,untukku....
Aroma mentari menyeluruk dialis dedaunan.
Mengintip ranting demi ranting.
Menyibak cabang demi dahan.
Berharap pucuk kuat semangat.
Meminta embun pergi.......
Sisa2 rintik masih sangat panas.
Tergeletak ditepi jalan.
Mungkin tanah terus sembab iringi surya keserambi malam.
Namun & setidaknya ku msh berharap.
Ada serbuk ratna mutumanikam diantara butir hujan.
Yakh untukku,untukku....
Minggu, 28 November 2010
Surat kaleng
Sebelum ini mungkin smua prnah mndngar akan adanya srt dlm botol yg konon kabarnya ditulis seseorg buat kksihnya.Surat itu baru menepi setelah dibuang kelaut di 12 thn selnjutnya...diketemukan nelayan dari jutaan mil dari tempat mula ia dijatuhkan.
Kurasa hal ini tidaklah aneh sebab disitu lengkap ditulis alamat pengirim serta tentu akan tujuan yg dimaksud.
Sepertinya sipenulis full keromantisan,bukan main.....
Mungkin dlm hal ini yg mendorongnya berbuat sedemikian adanya tuk membuktikan betapa dahsyatnya akn rasa sayang yg dimiliki.
Pula menunjukkan rasa cintanya atw juga tuk melampias rasa kekesalan buat dirinya sendiri karena segala hasrat yg direncanakan tak sesuai harapan.
Entahlah,tapi yg jelas kalau surat dlm botol itu memang ada....
Lain dgn yg satu ini,pernahkah mendengar kata2 ataupun menyebut surat kaleng?
Dulu pernah berpikir,apakah suratnya dimasukkan dalam kaleng yg kemudian ditarik keliling kampung sehingga didengar org banyak,dari suaranya yg bising sehingga ada yg mengaku kalau itu buat dirinya?
Dilain kesempatanpun berpendapat,mungkin itu surat ditulis dlm kaleng yg kata2nya diukir memakai sebuah benda padat dari ujungnya nan runcing(seperti paku,jarum ataw keris misalnya)lalu surat(kaleng)itu dilipat setelah terlebih dahulu sebelumnya membubuhkan tanda tangan beserta nama lengkap & jelas....
Lalu dibawa kekantor pos tuk dimasukkan ke PO BOX sekian sekian lantas kurir membawa serta mengantar kealamat yg dituju.
Dlm hal ini,pastilah sipenerimapun hrs ekstra hati2 membukanya,tak lain bahwa pastilah tepi2 kaleng itu sangat tajam akibat karat dan mewakili bentuk semula jadi.
Okh,mengenai surat kaleng itu akhirnya segala macam dugaku terlalu salah & sangat2 jauh berseberangan.
Ternyata itu(oleh2nya)hanyalah tiupan isyu ataw desas desus yg sulit diakui keabsahannya.
Bagiku bisa juga sebagai sebuah fitnah dari sipembuat yg tdk bertanggung jawab,hanya mencoba tuk memperkeruh keadaan.
Hmmmm,sungguh sikap yg tak terpuji......
Akan tetapi rasanya ku mau juga menerima surat kaleng yg berbunyi:
"Tau enggak,dia tu kini lagi deketan sama seorg gadis yg berpoto bersamnya itu lho?"
"Pernah donk kepergok teman2 saat lagi berdua sewaktu di bandara.Beritanya mau keluar negri tapi entah ke mana.
"Ekh,tu yang dikoper katanya si pakaian tapi itu akal2an saja,isinya sebagian dollar us dan separoh lagi euro........"
Macam betuuul saja.........
Sabtu, 27 November 2010
Diantara gerobak gerobak Nippon.
Tak jera mengejar waktu
setengah delapan meski aku dipukul
hujan.
Seiring pusing roda dua mirip
kendaraan om Jansen wajahmu tampan..
Aku tegap berpinum angin,
melahap debu.
Merenggut garis putih,batas demi batas.
Meliuk diantara grobak2 Nippon....
setengah delapan meski aku dipukul
hujan.
Seiring pusing roda dua mirip
kendaraan om Jansen wajahmu tampan..
Aku tegap berpinum angin,
melahap debu.
Merenggut garis putih,batas demi batas.
Meliuk diantara grobak2 Nippon....
Jumat, 26 November 2010
Protes nabi Idris AS kepada Malaikat Izroil
Semua tau tentang tugas yg telah dibagi kepada seluruh Malaikat.
Salah satu pesuruh ALLAH SWT itu bernama Malaikat Izroil yg mana sangat erat keterkaitannya dgn sekian makhluk bernyawa yg ada di muka bumi ini.
Suatu ketika,malaikat Izroil kembali bertugas & kali ini ia hadir tuk "mengambil & membawa pulang" nabi Idris AS.
Akan tetapi seketika itupun nabiAllah itu sepertinya tidak terima begitu saja sehingga memberikan reaksi dengan protes keras.
"Mengapa tak pernah diberi ataw dikirimkan tanda2 itu terlebih dahulu sebelumnya kepadaku?"demikian -+ tanya nabi Idris AS.
Mendengar hal itu,malaikat Izroil sepertinya terdiam dan menunda segala hal yg telah dititik brtkan kepadanya.
Sepertinya iapun meluangkan waktu tapi berjanji akn kembali pada waktu yg akn datang.
Berapa waktu menjelang.....
Malaikat Izroil kembali mendatangi nabi Idris AS.
Akan tetapi dikedatangannya kali inipun lagi2 malaikat ini kembali mendapat pertanyaan serupa.
"Mana tanda2 kematian itu,bukankah aku telah pernah memintanya,duhai malaikatku?"
"Tanda2 itu sebenarnya sdh lama diisyaratkan bahkan telah pula sudah dikirim,"jawab malaikat Izroil tegas.
(Lalu meneruskan kembali penjelesannya sebelum mendapat tanya lanjut dikarenakan waktu untuk nabi Idris AS sdh hampir usai).
"Adapun tanda2 kematian itu diantaranya:
1.Rambut yg dulu hitam legam mengkilat..kini sdh memutih.
2.Pendengaran telah berkurang.
3.Mata yg dulu tajam..kini tak awas lagi & terkadang menjadi rabun.
4.Kulit yg dulu mulus,kencang..sekarang sudah keriput serta mengendur.
5.Pemikiran yg indah tak lagi cemerlang.
Jadi,itulah sebagian tanda ataw ciri2 kematian yg sangat nampak dekat dgn insan manusia & sangat2 terasa jelas serta nyata,belum lagi yg akn tanda2 lainnya,"pertegas malaikat Izroil pasti.
Mendengar penjelsan malaikat Izroil itu akhirnya nabiAllah Idris AS terdiam dan menerima ketentuan dgn ikhlas dari ALLAH SWT atas ketetapan yg sdh diputuskan buat dirinya.
Akhirnya bersamaan dengan saat itu pula malaikat Izroil segera menyelesaikan tugasnya yakni mencabut nyawa nabi Idris AS tuk dikembalikan pada rukh dari asal mula manusia diciptakan.
*Maha Suci Allah Tuhan seru sekalian alam.
@Dari ceramah ustadz khotib si Pulan bin si Pulan di Mesjid Dutamas Btm Ctr .
Ku ceritakan kembali disini meski dlm bahasa beda tapi tak menguranfi nilai ataw makna.
@Fb notes:05 Nov 10.
Salah satu pesuruh ALLAH SWT itu bernama Malaikat Izroil yg mana sangat erat keterkaitannya dgn sekian makhluk bernyawa yg ada di muka bumi ini.
Suatu ketika,malaikat Izroil kembali bertugas & kali ini ia hadir tuk "mengambil & membawa pulang" nabi Idris AS.
Akan tetapi seketika itupun nabiAllah itu sepertinya tidak terima begitu saja sehingga memberikan reaksi dengan protes keras.
"Mengapa tak pernah diberi ataw dikirimkan tanda2 itu terlebih dahulu sebelumnya kepadaku?"demikian -+ tanya nabi Idris AS.
Mendengar hal itu,malaikat Izroil sepertinya terdiam dan menunda segala hal yg telah dititik brtkan kepadanya.
Sepertinya iapun meluangkan waktu tapi berjanji akn kembali pada waktu yg akn datang.
Berapa waktu menjelang.....
Malaikat Izroil kembali mendatangi nabi Idris AS.
Akan tetapi dikedatangannya kali inipun lagi2 malaikat ini kembali mendapat pertanyaan serupa.
"Mana tanda2 kematian itu,bukankah aku telah pernah memintanya,duhai malaikatku?"
"Tanda2 itu sebenarnya sdh lama diisyaratkan bahkan telah pula sudah dikirim,"jawab malaikat Izroil tegas.
(Lalu meneruskan kembali penjelesannya sebelum mendapat tanya lanjut dikarenakan waktu untuk nabi Idris AS sdh hampir usai).
"Adapun tanda2 kematian itu diantaranya:
1.Rambut yg dulu hitam legam mengkilat..kini sdh memutih.
2.Pendengaran telah berkurang.
3.Mata yg dulu tajam..kini tak awas lagi & terkadang menjadi rabun.
4.Kulit yg dulu mulus,kencang..sekarang sudah keriput serta mengendur.
5.Pemikiran yg indah tak lagi cemerlang.
Jadi,itulah sebagian tanda ataw ciri2 kematian yg sangat nampak dekat dgn insan manusia & sangat2 terasa jelas serta nyata,belum lagi yg akn tanda2 lainnya,"pertegas malaikat Izroil pasti.
Mendengar penjelsan malaikat Izroil itu akhirnya nabiAllah Idris AS terdiam dan menerima ketentuan dgn ikhlas dari ALLAH SWT atas ketetapan yg sdh diputuskan buat dirinya.
Akhirnya bersamaan dengan saat itu pula malaikat Izroil segera menyelesaikan tugasnya yakni mencabut nyawa nabi Idris AS tuk dikembalikan pada rukh dari asal mula manusia diciptakan.
*Maha Suci Allah Tuhan seru sekalian alam.
@Dari ceramah ustadz khotib si Pulan bin si Pulan di Mesjid Dutamas Btm Ctr .
Ku ceritakan kembali disini meski dlm bahasa beda tapi tak menguranfi nilai ataw makna.
@Fb notes:05 Nov 10.
Kamis, 25 November 2010
Malam,aku & hujan.
Mendung yg tadi pekat melebihi biru dongker tlah hilang.
Hujan mengambil alih & siaga sejak senja jam setengah lima hingga sekarang,bertambah deras.....
Tak boleh berteduh lama,kmungkinan air tumpah ini akan semakin awet yg berkemungkinan akn trs bertamu sampai pertengahan malam bahkan mungkin hingga mengiring matahari keluar kandang.
Hmmm,cukup jauh jarak tempuh ini tuk sampai kerumah.Tapi biarlah,ku hrs pulang.
Tiada mantel hujan kcuali selembar plastik bening yg disulap dgn design sndiri.Meski sdh kumal tapi khasiatnya mujarab melebihi produck atw kemasan yg dijual di toko2.
Dan plastik bekas tapis air tuk continer itu kini sdh terpasang dibadan serta telah menemaniku bersama green astrea 97 milik bos.
Melaju dijalan raya dgn pasti,menyalip hujan butir demi butir.......
Hujan mengambil alih & siaga sejak senja jam setengah lima hingga sekarang,bertambah deras.....
Tak boleh berteduh lama,kmungkinan air tumpah ini akan semakin awet yg berkemungkinan akn trs bertamu sampai pertengahan malam bahkan mungkin hingga mengiring matahari keluar kandang.
Hmmm,cukup jauh jarak tempuh ini tuk sampai kerumah.Tapi biarlah,ku hrs pulang.
Tiada mantel hujan kcuali selembar plastik bening yg disulap dgn design sndiri.Meski sdh kumal tapi khasiatnya mujarab melebihi produck atw kemasan yg dijual di toko2.
Dan plastik bekas tapis air tuk continer itu kini sdh terpasang dibadan serta telah menemaniku bersama green astrea 97 milik bos.
Melaju dijalan raya dgn pasti,menyalip hujan butir demi butir.......
Aku dan matahari juga
Bulat bundar,melingkar...
Putih kuning mengkilat.
Menyalakan siang dengan suluh tak berminyak.
Dalam sumbuh tunggal.
Dari semua tiang2 jalan dunia.
Fijar membakar tampuk jam dua belas.
Matahari...
Andai kau mkn pasti tak pernah berlauk garam.
Seandai minum pasti air teh gula.
Mencuci mulut dgn buah anggur.
Slalu sehat & muda.
Tak sepertiku.....
Putih kuning mengkilat.
Menyalakan siang dengan suluh tak berminyak.
Dalam sumbuh tunggal.
Dari semua tiang2 jalan dunia.
Fijar membakar tampuk jam dua belas.
Matahari...
Andai kau mkn pasti tak pernah berlauk garam.
Seandai minum pasti air teh gula.
Mencuci mulut dgn buah anggur.
Slalu sehat & muda.
Tak sepertiku.....
Aku dan Matahari(Kita jauh berbeda)
Matahari ini....
Telah duduk dipuncak kayu.
Beristirahat sekejap menunggu jam satu.
Tiada lena,tiada erang rintih.
Menunai tugas,mengemban abdi.
Tak ikut campur urusan orang.
Tak ikut campur akn buku2 pemerintah.
Matahari,kita jauh berbeda....
Kau diatas,aku dibawah.
Kau gagah perkasa,aku lemah...
Hebat dirimu...aku payah.
Umurmu abadi,aku berkurang usia.
Senang hidupku,hatiku sengsara.
Dan kau,tak pernah mngejar dunia....
Telah duduk dipuncak kayu.
Beristirahat sekejap menunggu jam satu.
Tiada lena,tiada erang rintih.
Menunai tugas,mengemban abdi.
Tak ikut campur urusan orang.
Tak ikut campur akn buku2 pemerintah.
Matahari,kita jauh berbeda....
Kau diatas,aku dibawah.
Kau gagah perkasa,aku lemah...
Hebat dirimu...aku payah.
Umurmu abadi,aku berkurang usia.
Senang hidupku,hatiku sengsara.
Dan kau,tak pernah mngejar dunia....
Senin, 22 November 2010
Untuk Merapi,selamat pagi.
Tenang,sabar & cerialah Merapi.
Bukankah kau indah.
Bukankah kau sahabat?
Sdh,tidurlah....
Cuci tanganmu...
Tutuplah bibir dgn ulas sebuah senyuman.
Bknkah kau ramah?
Bknkah kau perhiasan Jogja indah...?
Mari kita minum.
Mari makan didaun pisang...
Dan bertamasyah keliling dunia.
Peganglah...gandenglah tanganku.
Kita tersenyum melangkah di sepanjang jalan Indonesia....
Selamat pagi Merapi....
Bukankah kau indah.
Bukankah kau sahabat?
Sdh,tidurlah....
Cuci tanganmu...
Tutuplah bibir dgn ulas sebuah senyuman.
Bknkah kau ramah?
Bknkah kau perhiasan Jogja indah...?
Mari kita minum.
Mari makan didaun pisang...
Dan bertamasyah keliling dunia.
Peganglah...gandenglah tanganku.
Kita tersenyum melangkah di sepanjang jalan Indonesia....
Selamat pagi Merapi....
Sabtu, 20 November 2010
Jangan lupakan jika kau terlupa.
Tuan bermata 2.
Berkuping 2.
Dua tangan dua kaki,lima mata.
Satu hati,satu nafas,banyak tatap...
Kini telah mnjadi orang...
Orang apa..?
Orang penting,orang kalangan.
No berapa?
Mungkin no 10.
Anak siapa...anak ibu guru.
Tapi bukan Siti Rohani....
Bawalah suara diantara deretan kursi tamu.
Suarakan suara tuk menyuara siperamu.
Jgn sprti dia dulu.
Penyokong ditinggal.
Niat terabai,tergoda tumpuk merah hijau biru.
Slalu melihat ketengah keatas.
Sesekali menoleh kebelakang jika hnya melihat hutan.
Hanya kadang melihat kebawah jika
tali pakalolo lucut simpul
dan jika sepatu bata tersepak tai ayam.....
Berkuping 2.
Dua tangan dua kaki,lima mata.
Satu hati,satu nafas,banyak tatap...
Kini telah mnjadi orang...
Orang apa..?
Orang penting,orang kalangan.
No berapa?
Mungkin no 10.
Anak siapa...anak ibu guru.
Tapi bukan Siti Rohani....
Bawalah suara diantara deretan kursi tamu.
Suarakan suara tuk menyuara siperamu.
Jgn sprti dia dulu.
Penyokong ditinggal.
Niat terabai,tergoda tumpuk merah hijau biru.
Slalu melihat ketengah keatas.
Sesekali menoleh kebelakang jika hnya melihat hutan.
Hanya kadang melihat kebawah jika
tali pakalolo lucut simpul
dan jika sepatu bata tersepak tai ayam.....
Rabu, 17 November 2010
Hari Raya Qurban 17 Nov 10/Idhul Adha 10 Dzulhijjah 1431H.
Saudara2/ri yang seiman kini lagi wukuf di Arafakh tuk menyelesaikan acara puncak ibadah haji.
Tidaklah lengkap ataw syah ibadahnya jika rukun haji yang satu ini tidak diselesaikan yg mana pelaksanaannya sebelum semua jama'ah berkumpul diperkampungan Minah.
Senangnya bisa kesana tapi entahlah kapan meski undangan bahkan panggilan untukku telah ada sedari dulu.
Jika di Tanah Suci khusu' beribadah,ditanah air lain lagi akn halnya.
Disini sholat ie'd yg diteruskan dgn pemotongan hiwan qurban bagi yg mampu tentunya.
Suasana pemotongan hewan qurban di pelataran mesjid An-Nur 17 November 2010.
Tidaklah lengkap ataw syah ibadahnya jika rukun haji yang satu ini tidak diselesaikan yg mana pelaksanaannya sebelum semua jama'ah berkumpul diperkampungan Minah.
Senangnya bisa kesana tapi entahlah kapan meski undangan bahkan panggilan untukku telah ada sedari dulu.
Jika di Tanah Suci khusu' beribadah,ditanah air lain lagi akn halnya.
Disini sholat ie'd yg diteruskan dgn pemotongan hiwan qurban bagi yg mampu tentunya.
Suasana pemotongan hewan qurban di pelataran mesjid An-Nur 17 November 2010.
Nganggung
Tradisi maupun ciri khas disebuah daerah sangat patent dinegri ini.Baik merupakan pakain,budaya ataw makanan,bahasa dll.
Tak jarang meski dimiliki oleh sebuah provinsi maupun suku tapi ada sebagiannya sudah sangat dikenal & melekat dihati masyarakat.Contohnya kesenian & bahasa Betawi.
Seperti nuansa kini.
Kalau dikampung sehabis sholat ied pasti ada acara dimesjid.
Mkn bareng yg sebelumnya didahului pembacaan do'a oleh pemangku adat,saling bertukar isi siana ataw dulang yg bertutup saji yg lengkap tuk beberapa porsi.
Acara ini lebih dikenal ataw nge trend disebut "nganggung".
Kurang jelas pasti kapan dan siapa yg memulai acara ini pada awal2nya.
Namun yg jelas,acara nganggung ini telah berlangsung secara turun temurun serta telah berlangsung sangat2 lama yg sdh merupakan tradisi masyarakat setempat bahkan telah mendarah daging.Bukan main....
Jelasnya lagi,perjamuan ini sudah kukenal sejak masih kecil dulu hingga sekarang.
Yaa,disinilah pula kenangan terindah bersama alm ayah Encikku tercinta.
Duduk disampingnya bersama kopiah hitamku.Beliau selalu menambahkan lauk ke rantangku meski pauk ku
Sekelumit Kisah Tentang Kahlil Gibran.
Biografi Kahlil Gibran
Posted by golomna on March 22, 2010
Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.
Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.
.
Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Tirani kerajaan Ottoman, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.
Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.
Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang meyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronite. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.
Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.
Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan’s Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.
Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.
Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.
Sebelum tahun 1912 “Broken Wings” telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.
Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.
Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Syria yang tinggal di Amerika.
Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.
Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.
Sebelum terbitnya “Sang Nabi”, hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.
Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca “Sang Nabi”. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.
Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus the Son of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderer”, yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden of the Propeth”.
Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.
Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.
Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana Gibran pernah melakukan ibadah.
Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.”
Bahan dirangkum dari:
Buku : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
Judul : Khalil Gibran
Editor : Anton WP dan Yudhi Herwibowo
Penerbit : Katta Solo, 2005
Halaman : 63 – 70
By: http://www.2lisan.com/biografi/sastrawan/biografi-kahlil-gibran/
Sumber :
http://chahndeso.wordpress.com/2008/01/21/biografi-kahlil-gibran-1883-1931/
Posted by golomna on March 22, 2010
Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.
Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.
.
Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Tirani kerajaan Ottoman, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.
Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.
Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang meyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronite. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.
Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.
Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan’s Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.
Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.
Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.
Sebelum tahun 1912 “Broken Wings” telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.
Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.
Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Syria yang tinggal di Amerika.
Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.
Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.
Sebelum terbitnya “Sang Nabi”, hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.
Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca “Sang Nabi”. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.
Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus the Son of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderer”, yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden of the Propeth”.
Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.
Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.
Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana Gibran pernah melakukan ibadah.
Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.”
Bahan dirangkum dari:
Buku : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
Judul : Khalil Gibran
Editor : Anton WP dan Yudhi Herwibowo
Penerbit : Katta Solo, 2005
Halaman : 63 – 70
By: http://www.2lisan.com/biografi/sastrawan/biografi-kahlil-gibran/
Sumber :
http://chahndeso.wordpress.com/2008/01/21/biografi-kahlil-gibran-1883-1931/
Selasa, 16 November 2010
13 tahun 11 bulan.
Kiri kanan depan belakang,takbir tak henti bersaut,saling jawab diantara pengeras2 suara..mengumandang segala puji kebesaran yang special diperbuatkan kepada YANG MAHA KUASA.
Ini lebarn haji yg ke 13 yg harus ditempuh maupun dilewati semenjak ku berada diperantauan.
Lebaran haji yg ke 4 juga tak lagi dirayakan brsma istriku tercinta.
Dan lebaran Adha ke empat juga ku harus terpisah jauh dari anakku.
Ini lebarn haji yg ke 13 yg harus ditempuh maupun dilewati semenjak ku berada diperantauan.
Lebaran haji yg ke 4 juga tak lagi dirayakan brsma istriku tercinta.
Dan lebaran Adha ke empat juga ku harus terpisah jauh dari anakku.
Sejarah Bangka Paska Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Sejarah Bangka Paska Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
"Masayrif,Tjhia Ka Tjong.Mat Amin situkang gendong BK dipundaknya,Bung Karno.Bung Hatta,Haji Agus Salim dll kini sdh tiada tapi kebersamaan phan ngin thong ngin tetap abadi dan terpelihara hingga kini(tulisan Abdullah).........
Dari:Bukjam.wordpress.com.
"Masayrif,Tjhia Ka Tjong.Mat Amin situkang gendong BK dipundaknya,Bung Karno.Bung Hatta,Haji Agus Salim dll kini sdh tiada tapi kebersamaan phan ngin thong ngin tetap abadi dan terpelihara hingga kini(tulisan Abdullah).........
Dari:Bukjam.wordpress.com.
Mimpiku
Malam tadi kau dtg lagi setelah berselang bbrapa waktu tak pernah bersua.
Kali ini sangat jelas mimpiku & sangat yakin itu kau yg dtg dgn sgala keindahan.
Tapi sayang,keadaanlah yg membuatku segera terjaga.....
Adinda..
Dtglah selalu dlm mimpi ini.
Aku rindu,aku rindu.....
---------------------------------------------------------
02 Des 10.
Mimpi bertemu lagi.
Kau pakau baju hitam kembang2 pth mirip baju yg dipoto KTP,datang dgn indah dan malu2.
---------------------------------------------------------
Senin, 15 November 2010
Belang2 warna pelangi
Entahlah...
Apalah sebenar warna pelangi.
Bnrkah seperti payung pelangi.
Sperti es pelangi?
Bnrkah dtg brsma bida2ri.
Bnrkah hanya tuk trn mandi.
Mngpa mandi dibumi?
Tiada kah air diawang awang.
Bukankah langit ladang hujan?
Bida2ri...
Bodohnya kau bila iya.
Ruginya kau jika bnr.
Air disini sdh karat.
Limbah lalu lalang tanpa permisi.
Lubuk2 tak berikan lagi.
Jgnlah berteduh disini.
Kayu2 tak beranak lagi.
Hati rimba tinggal satu ons.
Akar2 tiada lingkar.
Terkulai lemah diinjak ular
Kering dipukul mentari.
Rebah.....
Apalah sebenar warna pelangi.
Bnrkah seperti payung pelangi.
Sperti es pelangi?
Bnrkah dtg brsma bida2ri.
Bnrkah hanya tuk trn mandi.
Mngpa mandi dibumi?
Tiada kah air diawang awang.
Bukankah langit ladang hujan?
Bida2ri...
Bodohnya kau bila iya.
Ruginya kau jika bnr.
Air disini sdh karat.
Limbah lalu lalang tanpa permisi.
Lubuk2 tak berikan lagi.
Jgnlah berteduh disini.
Kayu2 tak beranak lagi.
Hati rimba tinggal satu ons.
Akar2 tiada lingkar.
Terkulai lemah diinjak ular
Kering dipukul mentari.
Rebah.....
Rabu, 10 November 2010
10 November
Teriakan itu terpekik..
gegap gepita diantra desing peluru nan terkadang simpang siur mencari sasaran...
Mereka kepala baja.
Kau tak bertopi,tiada baju.
Tiada seragam tiada nama.
Kecuali bin.
Tapi kau maju trs diantara pentas2 rentetan....
Suatu hari..
Kau terjatuh,kau luka...
Benderamu saksimu juangmu..
Trsenyum merdu diujung bambu.
Pahlawan.
Kini kau indah diantara kusuma2
bangsa...
Selasa, 09 November 2010
Akhirnya Datang Juga
Presiden Amerika Barack Obama akhirnya melangkahkan lagi kakinya pada tanah yg pernah menghias hari2 & masa kecilnya meskipun dulu hanya 2 thn dia disini(1969~1971).
Selamat datang org no 1 America.
Akhirnya Datang Juga (Kata KAMI didalam Al Qur'an.
Sering mendengar Firman Allah SWT yang menyebut ataw menyertai kata KAMI (dalam bahasa Idonesia)?
Ada kalangan ataw bahkan juga dari kalangan Muslim sendiri yang bertanya akan hal ini.
Ada kalangan tertentu mengatakan : jika Allah SWT menyebut dengan kata KAMI,berarti Allah SWT itu tidak sendiri dalam Firman-Nya maupun dalam Penciptaan-Nya.
Anggapan diatas sangatlah salah dan bahkan salah besar !
Ada juga yang menjawab "kurang jelas.Jawaban itupun salah karena Al Qur'an sangat jelas semua pengartiannya.
Firman Allah SWT didalam surah Al-Baqarah : 99
وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلاَّ الْفَاسِقُونَ
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.
Jadi sekali lagi,bahwa Al Qur'an itu diturunkan oleh Allah SWT dengan nyata, jelas akan pengertian serta maknanya yang begitu dalam maupun terperinci.
Diketahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia adalah untuk menjadi khalifakh dimuka bumi.Sebelumnya,Allah SWT pun menciptakan Malaikat dan iblis,yang semata hanya untuk menyembah ataw beribadah kepada ALLAH SWT.
Ada beberapa ayat yang menyertai kata " KAMI " didalam Kitab Suci Al Qur'an,diantaranya:
Surah Al-Hajj : 5
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
22.5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
Ayat diatas penuh akan ─►kata KAMI .
Lihatlah ALLAH SWT tidak sombong dalam memperteguh Firman-nya.Dia menjelaskan "kebangkitan dari kubur".Artinya,bahwa nanti ALLAH SWT akan memerintahkan ─►Malaikat Isrofil (tuk membantu Pengerjaan-Nya), yaitu Malaikat "Peniup Sangkakala" untuk membangkitkan orang2 yang sudah meninggal ketika kiamat akan segera sampai.
Selanjutnya,masih dengan ayat yang sama,Alllah SWT menjelaskan :"Sesungguhnya KAMI telah menjadikan kamu dari tanah,kemudian dari setetes mani,Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya,......dstnya.
Artinya ALLAH SWT saat menciptakan manusia adalah lewat perantara ─►kedua orang kita.
Dalam ayat yang sama di ataspun,bahwa ALLAH SWT menjelaskan akan "KAMI turunkan air diatasnya......dstnya.
Hal ini lagi lagi menjelaskan bahwa IA akan memerintahkan ─►Malaikat Mikail tuk menurunkan hujan dan membagi rezeki.
Jadi sangat jelaslah mengapa ALLAH SWT dalam Firman-Nya menyebutkan kata KAMI.Sekali lagi bahwa ALLAH SWT itu Esa,Tunggal,kuat dan memiliki "Para Pesuruh" yang IA percayai saat mengemban amanah."Para Pesuruh-Nya" sangat setia,tunduk,taat,patuh dan sangat sangat menghamba kepada ALLAH SWT.
╬────► ALLAH SWT adalah sendiri dalam Penciptaan apapun, tapi DIA memiliki ──► Malaikat Malaikat Pesuruh (menjadi utusan-Nya) untuk hal penyampaian,semisal juga Malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan Wahyu.
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA.
@.Tulisan ini ku persembahkan buat :
1.(Alm) Ayahnda,Encik ku tercinta
2.(Almh) Istriku tercinta.
3. Emak dan saudara2ku + keluarga besar di Bangka Belitung/dimanapun berada.
4. Raga,anakku di Bangka Belitung.
5.Dan teman2 masa kecil diBangka Belitung.
( SALAM KANGEN SELALU DARI TANAH RANTAU,KEPULAUAN RIAU).
6.Serta rekan rekan di blogspot.com ,Facebook,friendster + alam maya all.
Ada kalangan ataw bahkan juga dari kalangan Muslim sendiri yang bertanya akan hal ini.
Ada kalangan tertentu mengatakan : jika Allah SWT menyebut dengan kata KAMI,berarti Allah SWT itu tidak sendiri dalam Firman-Nya maupun dalam Penciptaan-Nya.
Anggapan diatas sangatlah salah dan bahkan salah besar !
Ada juga yang menjawab "kurang jelas.Jawaban itupun salah karena Al Qur'an sangat jelas semua pengartiannya.
Firman Allah SWT didalam surah Al-Baqarah : 99
وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلاَّ الْفَاسِقُونَ
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.
Jadi sekali lagi,bahwa Al Qur'an itu diturunkan oleh Allah SWT dengan nyata, jelas akan pengertian serta maknanya yang begitu dalam maupun terperinci.
Diketahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia adalah untuk menjadi khalifakh dimuka bumi.Sebelumnya,Allah SWT pun menciptakan Malaikat dan iblis,yang semata hanya untuk menyembah ataw beribadah kepada ALLAH SWT.
Ada beberapa ayat yang menyertai kata " KAMI " didalam Kitab Suci Al Qur'an,diantaranya:
Surah Al-Hajj : 5
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
22.5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
Ayat diatas penuh akan ─►kata KAMI .
Lihatlah ALLAH SWT tidak sombong dalam memperteguh Firman-nya.Dia menjelaskan "kebangkitan dari kubur".Artinya,bahwa nanti ALLAH SWT akan memerintahkan ─►Malaikat Isrofil (tuk membantu Pengerjaan-Nya), yaitu Malaikat "Peniup Sangkakala" untuk membangkitkan orang2 yang sudah meninggal ketika kiamat akan segera sampai.
Selanjutnya,masih dengan ayat yang sama,Alllah SWT menjelaskan :"Sesungguhnya KAMI telah menjadikan kamu dari tanah,kemudian dari setetes mani,Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya,......dstnya.
Artinya ALLAH SWT saat menciptakan manusia adalah lewat perantara ─►kedua orang kita.
Dalam ayat yang sama di ataspun,bahwa ALLAH SWT menjelaskan akan "KAMI turunkan air diatasnya......dstnya.
Hal ini lagi lagi menjelaskan bahwa IA akan memerintahkan ─►Malaikat Mikail tuk menurunkan hujan dan membagi rezeki.
Jadi sangat jelaslah mengapa ALLAH SWT dalam Firman-Nya menyebutkan kata KAMI.Sekali lagi bahwa ALLAH SWT itu Esa,Tunggal,kuat dan memiliki "Para Pesuruh" yang IA percayai saat mengemban amanah."Para Pesuruh-Nya" sangat setia,tunduk,taat,patuh dan sangat sangat menghamba kepada ALLAH SWT.
╬────► ALLAH SWT adalah sendiri dalam Penciptaan apapun, tapi DIA memiliki ──► Malaikat Malaikat Pesuruh (menjadi utusan-Nya) untuk hal penyampaian,semisal juga Malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan Wahyu.
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA.
@.Tulisan ini ku persembahkan buat :
1.(Alm) Ayahnda,Encik ku tercinta
2.(Almh) Istriku tercinta.
3. Emak dan saudara2ku + keluarga besar di Bangka Belitung/dimanapun berada.
4. Raga,anakku di Bangka Belitung.
5.Dan teman2 masa kecil diBangka Belitung.
( SALAM KANGEN SELALU DARI TANAH RANTAU,KEPULAUAN RIAU).
6.Serta rekan rekan di blogspot.com ,Facebook,friendster + alam maya all.
Senin, 08 November 2010
Senyum Kehancuran
Pasrah dibawah sisik sisik langit.
Terkurung diantara kaki matahari.
Terhuyung dlm lampu purnama...
Basi senyuman ini.
Terkikis butir butir peluh.
Dirajam tanya2 jawab,terdiam....
Kata2 mutiara tiada berpihak.
Tak untukku......
Punah asa tak bertuan.
Aku kalah dlm sanding bayang2....
Dan terbujur dlm sebuah snyum kehancuran.....
*Batam Centre,08 November 10.
Jadul boyez.